Grab Holdings Limited (NASDAQ: GRAB) mengumumkan rencana penawaran obligasi konversi senior senilai US$1,25 miliar atau sekitar Rp20 triliun, yang akan jatuh tempo pada tahun 2030. Obligasi ini ditawarkan kepada investor institusi terpilih, bergantung pada kondisi pasar saat penetapan harga.
Dalam pernyataan resminya pada 9 Juni 2025, Grab menjelaskan bahwa dana hasil penerbitan akan digunakan untuk berbagai keperluan strategis, termasuk pembiayaan operasional umum, mendukung potensi akuisisi, serta program pembelian kembali saham (buyback). Grab juga berencana memanfaatkan sisa fasilitas buyback sebesar US$274 juta dari program repurchase senilai US$500 juta yang diumumkan pada Februari 2024.
Ketentuan Obligasi
Obligasi ini bersifat senior dan tidak dijaminkan, dengan jatuh tempo pada 15 Juni 2030. Investor baru dapat mengonversi obligasi ke saham Kelas A Grab setelah 40 hari sejak penerbitan, dan Grab dapat menebus obligasi secara penuh setelah 21 Juni 2028 apabila harga saham mencapai 130% dari harga konversi dalam jangka waktu tertentu.
Pemegang obligasi juga memiliki hak untuk meminta pelunasan pada 15 Juni 2028 atau ketika terjadi perubahan fundamental di perusahaan. Sebagai insentif tambahan, Grab dapat menaikkan rasio konversi apabila konversi dilakukan bersamaan dengan peristiwa-peristiwa tertentu seperti akuisisi atau penebusan sukarela.
Repurchase Saham Secara Bersamaan
Sejalan dengan penawaran ini, Grab juga akan melakukan pembelian kembali saham dari investor obligasi melalui transaksi privat yang difasilitasi oleh pihak pembeli awal. Langkah ini bertujuan mendukung strategi lindung nilai para investor.
Harga pembelian saham pada repurchase ini diperkirakan mengacu pada harga penutupan saham Grab di NASDAQ pada 10 Juni 2025.
Grab telah atau akan mengajukan permohonan pencatatan obligasi di Singapore Exchange (SGX). Obligasi ini ditawarkan sesuai ketentuan Regulation S, dan tidak terdaftar di bawah Securities Act AS, sehingga hanya ditawarkan kepada investor institusi non-AS yang memenuhi syarat. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten