Green SM bersama Gojek meluncurkan layanan GoGreen SM untuk memperluas akses transportasi ramah lingkungan di Indonesia. Layanan ini tersedia melalui aplikasi Gojek, memanfaatkan armada taksi listrik sepenuhnya dari Green SM.

Peluncuran layanan tersebut diresmikan pada 12 Juni 2025, menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung pencapaian target net zero emission pemerintah Indonesia. Kolaborasi ini sekaligus memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bebas emisi secara nyaman dan mudah.

Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia, menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mencapai emisi nol bersih. Green SM berharap layanan ini mampu meningkatkan kenyamanan pengguna sekaligus memperluas akses transportasi ramah lingkungan.

“Kolaborasi ini memperluas jangkauan layanan kami kepada basis pengguna Gojek yang luas serta mendorong transformasi mobilitas perkotaan yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau,” ujar Deny.

Steven Halim, Head of Transport Gojek, menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pencapaian Zero Emissions dalam ekosistem layanan Gojek. Sebelumnya, Gojek telah berhasil meningkatkan adopsi kendaraan listrik hingga tiga kali lipat sepanjang tahun 2024.

“Kami optimistis kolaborasi ini akan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi melalui layanan yang tersedia dalam satu aplikasi,” tambah Steven.

Sebagai bagian dari inisiatif ramah lingkungan, Gojek juga menjalankan Gerakan Penanaman Pohon GoGreener yang berhasil menanam lebih dari 239 ribu pohon sepanjang tahun 2024. Dengan layanan GoGreen SM, masyarakat kini memiliki opsi transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon perkotaan. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten