Perkembangan jaringan seluler di Indonesia terus bergerak menuju kualitas yang lebih cepat dan stabil. Salah satu indikatornya datang dari Ookla Speedtest Awards periode Q1–Q2 2025, yang menempatkan Telkomsel sebagai penerima enam penghargaan internasional di berbagai kategori.
Penghargaan tersebut meliputi Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, Best Mobile Gaming Experience, Fastest 5G Mobile Network, Best 5G Network, serta Best 5G Gaming Experience. Penilaian diberikan berdasarkan data pengukuran langsung dari pengguna Speedtest®, mencakup kecepatan unduh dan unggah, cakupan jaringan, hingga pengalaman gaming dan streaming.
5G Telkomsel Jangkau Lebih Banyak Wilayah
Untuk kategori 5G, Telkomsel meraih tiga gelar penting yang menyoroti performa kecepatannya, kualitas koneksi, dan pengalaman bermain game. Hingga pertengahan 2025, perusahaan ini telah mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota dan kabupaten, termasuk wilayah besar seperti Jabodetabek, Bali, Surabaya, Bandung, Makassar, dan Batam. Perluasan ini dilakukan secara bertahap, sejalan dengan kesiapan perangkat dan ekosistem di lapangan.
Kacamata Pintar Solos AirGo Bantu Tunanetra dan Gangguan Pengelihatan Pakai AI • Jagat Gadget
Telkomsel juga menerapkan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pengelolaan jaringan. AI digunakan untuk meningkatkan efisiensi, mulai dari penanganan gangguan secara otomatis hingga layanan pelanggan melalui Virtual Assistance dan Service Operations Center. Pendekatan ini ditujukan untuk menjaga konsistensi pengalaman pengguna di berbagai situasi.
Selain 5G, jaringan 4G yang sudah luas serta layanan home broadband sebagai bagian dari ekosistem digitalnya. Dengan kombinasi ini, operator berusaha menghadirkan pengalaman yang lebih menyeluruh, dari kebutuhan komunikasi dasar hingga layanan berbasis data dengan tuntutan performa tinggi.
Rangkaian penghargaan ini memberi gambaran tentang posisi Telkomsel di tengah persaingan industri telekomunikasi Indonesia. Pertanyaannya, dengan meningkatnya adopsi 5G dan layanan digital lainnya, bagaimana operator-operator lain akan menanggapi dinamika pasar yang semakin kompetitif?