Biasanya, headset gaming nirkabel hanya bisa bertahan satu sampai dua hari sebelum kembali ke colokan charger. Tapi HyperX mencoba mematahkan anggapan itu lewat Cloud Alpha 2, headset flagship terbarunya yang diklaim sanggup menyala hingga 250 jam sekali isi daya. Bahkan jika dipakai dengan koneksi Bluetooth sekalipun, daya tahannya masih lebih dari 10 hari pemakaian.
Spesifikasi Headset Gaming HyperX Cloud Alpha 2
HyperX juga membenamkan driver 53mm berlapis untuk mengurangi distorsi, serta dukungan spatial audio lewat software Ngenuity. Headset gaming ini juga datang dengan daya tarik lain, yaitu sebuah RGB base station. Lewat stasiun kontrol tersebut, pengguna bisa mengatur audio, meluncurkan shortcut, mengganti perangkat, hingga mengatur volume dengan tombol berwarna yang bisa diprogram dan dial besar yang terasa lebih praktis. HyperX menyebutnya sebagai yang pertama untuk headset gaming nirkabel.
Microsoft PC Game Pass Kini Tersedia di IndiHome Add-On • Jagat Review
Cloud Alpha 2 mendukung koneksi 2,4 GHz ke PC, PS5, PS4, Switch, Mac, hingga perangkat mobile, sementara untuk Xbox hanya bisa digunakan dengan kabel. Headset ini dibekali mikrofon boom 10mm yang bisa dilepas, earpad berbahan microfiber yang lebih adem, dan bantalan busa memori di headband baja untuk kenyamanan pemakaian panjang, meskipun tanpa teknologi active noise-canceling.
Meski begitu, Cloud Alpha 2 bukanlah headset HyperX dengan baterai terlama. Rekor itu masih dipegang pendahulunya yang dirilis di tahun 2022 yang bisa mencapai 300 jam.
Kalau biasanya headset gaming bikin kalian khawatir soal baterai yang cepat habis, apakah daya tahan 250 jam ini cukup membuat kalian tertarik mencoba Cloud Alpha 2?