Living Lab Ventures (LLV), perusahaan modal ventura milik Sinar Mas Land, menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional melalui acara LLV Mid-Year Investment Outlook 2025 yang digelar di The Hub, BSD City, Kamis (22/5). Acara ini mengangkat tema “Driving Economic Creation and Global Partnerships” dan menjadi ajang berbagi pandangan strategis seputar arah investasi dan peran ekosistem dalam mendorong kemajuan sektor-sektor prioritas.
LLV menyoroti dua sektor utama sebagai fokus investasi tahun ini: kesehatan dan manufaktur. Sektor kesehatan dinilai strategis seiring meningkatnya investasi teknologi medis dan kebutuhan akan layanan yang efisien, terjangkau, serta dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan laporan DealstreetAsia, sektor healthcare menjadi sektor dengan pendanaan terbesar kedua di Asia Tenggara pada kuartal I 2025, mencapai US$139 juta.
CEO Digital Business Sinar Mas Land, Mulyawan Gani, menyatakan bahwa BSD City telah dikembangkan sebagai living lab untuk berbagai solusi masa depan di sektor kesehatan. “Melalui sinergi dengan LLV, kami membangun ekosistem yang mendorong inovasi dan memberikan nilai ekonomi nyata, khususnya dalam layanan kesehatan,” ujarnya.
Selain kesehatan, sektor manufaktur juga menjadi fokus penting LLV, salah satunya melalui investasi pada startup Imajin yang menyediakan layanan digital untuk produksi manufaktur seperti cetakan 3D, molding, dan penyewaan mesin CNC. Langkah ini sejalan dengan strategi nearshoring yang diadopsi perusahaan global untuk memperkuat rantai pasok mereka di kawasan Asia Tenggara.
Partner LLV, Bayu Seto, menambahkan bahwa pergeseran fokus dari fintech ke sektor kesehatan merupakan respons terhadap kebutuhan riil masyarakat. “Kami ingin membangun solusi berdampak yang bisa menjembatani teknologi dan layanan publik, terutama di bidang kesehatan,” ujarnya.
Dari sisi makro, Indonesia dinilai memiliki peluang besar menjadi pusat pertumbuhan kawasan. Hal ini didukung oleh inisiatif pemerintah seperti peningkatan anggaran kesehatan, penyediaan pemeriksaan gratis, dan pengembangan rumah sakit serta gizi pelajar. Infrastruktur pendukung seperti Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (KEK ETKI) di BSD City menjadi keunggulan tersendiri dalam menarik mitra dan investasi global.
Dengan ekosistem yang terus diperkuat dan pendekatan investasi strategis, LLV menempatkan dirinya sebagai gerbang bagi masuknya inovasi dan kemitraan global ke Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten