Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsAugust 2, 2025

Borderlands 4 Meluncur di Nintendo Switch 2 Oktober Mendatang

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: Gizmologi
Berita GameBerita Game IndonesiaBorderlands 4GamesNintendo Switch 2
Borderlands 4 Meluncur di Nintendo Switch 2 Oktober Mendatang

Jakarta, Gizmologi – Franchise Borderlands kembali membuat gebrakan. Setelah kesuksesan lintas platform selama lebih dari satu dekade, Borderlands 4 dipastikan hadir untuk konsol terbaru Nintendo, yakni Nintendo Switch™ 2, pada 3 Oktober 2025. Pengumuman ini datang dari 2K dan Gearbox Software, yang juga membuka pre-order global untuk tiga edisi game ini mulai hari ini.

Kini, dengan performa Switch 2 yang diklaim setara konsol rumahan, Borderlands 4 dibawa secara utuh dengan fitur online, co-op, dan bahkan dukungan kamera USB-C untuk chat langsung saat bermain.

Namun, masih ada beberapa pertanyaan dari komunitas. Seberapa optimal game ini bisa berjalan di platform mobile seperti Switch 2? Apakah pengalaman bermainnya bisa menyaingi versi konsol dan PC yang biasanya jadi prioritas utama pengembangan?

__ NBA 2K26 Hadirkan ProPLAY Versi Baru, Animasi Pemain Semakin Realistis

Desain Co-op dari Awal, Siap Dimainkan Kapan Saja di Mana Saja

Borderlands 4

Gearbox menyebut Borderlands 4 kali ini dirancang dari nol dengan pendekatan co-op yang lebih dalam. Pemain bisa membentuk party online secara instan, tetap terhubung lintas mode permainan, dan menikmati fitur loot individu, level scaling, hingga pengaturan kesulitan terpisah. Semua ini bertujuan menjaga agar satu tim tetap seimbang dan tetap bersenang-senang, meski level atau gaya main mereka berbeda.

Switch 2 mendukung semua itu. Fitur seperti GameChat, local play, hingga screen sharing langsung ke sesama pemain membuat interaksi dalam game jadi lebih personal. Bahkan, pemain bisa menancapkan kamera USB-C untuk ngobrol sambil menyisir planet Kairos, lokasi utama yang menjadi latar konflik melawan kelompok antagonis bernama Order dan pemimpinnya, Timekeeper.

Fitur Joy-Con 2 mouse mode akan ditonjolkan sebagai pembeda. Mekanisme dalam game Bordelrands 4 memungkinkan kontrol gerakan yang lebih presisi, terutama untuk menghadapi “miliaran senjata” khas Borderlands. Ditambah sistem virtual game cards, game ini bisa dimainkan lintas perangkat dalam satu akun—menarik untuk pengguna yang terbiasa bermain berpindah-pindah konsol.

Tiga Edisi, Konten Tambahan, dan Janji Roadmap Panjang

2K juga merinci tiga versi Borderlands 4 untuk Switch 2. Versi Standard dijual seharga USD 69.99, mencakup game dasar. Sementara edisi Deluxe (USD 99.99) dan Super Deluxe (USD 129.99) menawarkan sejumlah konten tambahan seperti skin eksklusif, empat paket DLC bertema “Bounty Pack,” hingga dua Vault Hunters baru dalam “Vault Hunter Pack”.

Khusus pemesan Borderlands 4 awal, semua edisi mendapatkan bonus Gilded Glory Pack berisi skin karakter, senjata, dan drone yang dapat di-redeem saat game resmi rilis. Meski begitu, konten bonus dan roadmap DLC ini juga menimbulkan diskusi: apakah model bisnis seperti ini semakin membatasi pengalaman pemain kasual yang hanya membeli versi dasar?

Beberapa penggemar juga mengangkat kekhawatiran soal kualitas port. Meskipun Switch 2 digadang-gadang punya tenaga lebih dari generasi sebelumnya, versi Switch biasanya tetap menjadi versi dengan kompromi grafis paling banyak. Gearbox dan 2K hingga kini belum memamerkan gameplay dari versi Switch 2, yang membuat sebagian komunitas ragu.

Meski demikian, keputusan untuk merilis game ini secara serentak di berbagai platform, termasuk Switch 2, menunjukkan bahwa Nintendo kini dianggap sebagai pasar utama, bukan sekadar pelengkap. Apalagi dengan komunitas pemain handheld yang loyal dan terbiasa dengan pengalaman game on-the-go.

Kehadiran Borderlands 4 di Nintendo Switch 2 adalah langkah ambisius. Dengan pengalaman co-op yang diperluas, kontrol yang disesuaikan, dan ekosistem cloud Nintendo yang lebih fleksibel, ada potensi besar game ini menjadi favorit baru di handheld. Namun, semua akan bergantung pada satu hal: eksekusi teknis saat rilis.

Apakah performa game akan stabil di konsol hybrid seperti Switch 2? Seberapa seamless transisi dari versi dock ke handheld? Dan yang paling penting: apakah pemain harus membeli edisi mahal untuk bisa menikmati game sepenuhnya?