Ringkas, startup infrastruktur keuangan asal Indonesia, mengumumkan perolehan pendanaan pra-Seri A sebesar US$5,1 juta (sekitar Rp82 miliar). Dana ini diperoleh dari sejumlah investor strategis, termasuk Flourish Ventures dan Kadan Capital, serta beberapa investor lama.

Melalui pendanaan ini, Ringkas akan mempercepat pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan memperluas jangkauan layanannya di kawasan Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Perusahaan juga fokus merekrut talenta AI dari kawasan regional, dengan Vietnam sebagai pusat riset dan pengembangan utama.

“Kami ingin membangun infrastruktur keuangan yang cerdas dan terintegrasi dalam kehidupan digital masyarakat Asia Tenggara. Pendanaan ini mempercepat misi kami dalam memperluas akses pembiayaan rumah yang lebih inklusif dan efisien,” ujar Ilya Kravtsov, salah satu pendiri Ringkas.

Sejak didirikan, Ringkas telah hadir di 47 kota, menjalin kerja sama dengan 29 bank melalui 700 cabang, dan berkolaborasi dalam lebih dari 150 proyek properti. Dengan infrastruktur tersebut, Ringkas menawarkan layanan KPR, pinjaman ekuitas rumah, hingga refinancing yang dipersonalisasi dan langsung terhubung dalam ekosistem mitra.

Pendekatan ini dinilai menjadi solusi atas rendahnya akses pembiayaan perumahan di kawasan Asia Tenggara, di mana jutaan keluarga masih kesulitan memperoleh pembiayaan yang terjangkau.

“Ringkas membuktikan eksekusi yang kuat di Indonesia, dengan dukungan dari pengembang properti terkemuka dan bank-bank besar. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi platform finansial berskala regional,” ujar Ravi Kaushik dari Flourish Ventures.

Langkah ini menandai komitmen Ringkas dalam mendorong inklusi keuangan melalui teknologi dan memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai pusat inovasi AI di sektor keuangan. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten