Kioxia baru saja memecahkan rekor untuk kapasitas SSD terbesar di dunia. Tepat di tanggal 22 Juli 2025, mereka mengumumkan SSD Kioxia LC9 dengan kapasitas 245 TB. Dengan kapasitas sebesar itu, SSD ini tentunya bukan ditargetkan untuk pengguna biasa, melainkan untuk training AI dan pusat data yang butuh kapasitas penyimpanan sangat besar.
Kapasitas sebesar itu bisa dicapai dengan menumpuk 32 chip BiCS8 3D QLC NAND yang punya kapasitas 2 Tb per chip dan membuatnya jadi sebuah chip memori. Hasilnya? Satu chip memori berukuran 8 TB. Chip memori ini dipasang dalam jumlah banyak dengan sebuah kontroler untuk mendapatkan kapasitas sampai 245 TB. Sebagai catatan, kapasitas 245 TB bisa dicapai dengan form factor 2.5 inci atau E3.L. Untuk form factor E3.S, kapasitas terbesar yang bisa dicapai adalah 122 TB.
Untuk mendukung performanya, SSD ini dilengkapi kontroler NVMe 2.0 dengan antarmuka PCIe 5.0 x4. Kioxia mengklaim SSD ini mampu memberikan kecepatan baca sampai 12 GB/s dan tulis sampai 3 GB/s. Bukan merupakan yang tercepat untuk SSD kelas enterprise, tapi ini merupakan sebuah harga yang harus dibayar mengingat kapasitasnya yang sangat besar. Untuk operasi random, SSD ini bisa memberikan performa sampai 1,3 juta IOPS untuk baca dan 50.000 IOPS untuk tulis.
Target Pasar Kioxia LC9
Kioxia menargetkan SSD ini untuk penggunaan training AI dan pusat data yang butuh penyimpanan dengan kapasitas sangat besar. Untuk menjaga keamanan data, SSD ini juga dilengkapi dengan enkripsi yang sudah sesuai dengan standar CNSA 2.0. Dukungan untuk berbagai mode enkripsi juga tidak ketinggalan, termasuk enkripsi AES-256 dan algoritma untuk mencegah ancaman sampai level komputer kuantum.
Kalau kalian punya SSD dengan kapasitas 245 TB, kira-kira data apa saja yang bakal kalian simpan di dalamnya?