Logo

Maelyn API

Back to Blog
TechnologyJuly 22, 2025

BINAR Luncurkan Platform AI Agent “SINCRO”, Hasil Akuisisi Teknologi QUTKE

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: DailySocial
acquisitionAIbinarEdTechM&AQUTKE
BINAR Luncurkan Platform AI Agent “SINCRO”, Hasil Akuisisi Teknologi QUTKE

BINAR, startup edutech asal Indonesia, tengah bersiap meluncurkan SINCRO, platform agen kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan perusahaan membangun dan menjalankan agen digital tanpa perlu menulis kode. Menurut informasi yang dikutip dari Dealstreetasia, platform ini merupakan hasil akuisisi terhadap teknologi dan tim dari QUTKE, perusahaan pengembang AI asal Tiongkok.

Akuisisi tersebut mencakup teknologi Towa, sistem besutan QUTKE yang dirancang untuk menciptakan agen AI berbasis LLM. Teknologi ini memungkinkan pengguna merancang perilaku agen, mengatur alur kerja visual, mengintegrasikan API eksternal, hingga memantau kinerja agen secara real-time.

Towa mendukung skenario penggunaan yang luas, mulai dari layanan pelanggan, analisis data, automasi administrasi, hingga sistem rekomendasi. Fitur pemantauan dan debugging juga disediakan untuk menjaga performa agen secara berkelanjutan.

Dalam restrukturisasi pasca-akuisisi, BINAR turut memboyong Lin Weiping, pendiri sekaligus mantan CEO QUTKE, sebagai Chief Product Officer (CPO) SINCRO. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri investasi, termasuk dalam pengelolaan aset senilai lebih dari US$20 miliar di Lembaga Jaminan Sosial Nasional Tiongkok (China’s National Social Security Fund),serta lebih dari satu dekade membangun perusahaan AI, Lin membawa kombinasi langka antara keahlian keuangan dan kepemimpinan teknologi.

Ia akan berkolaborasi langsung dengan Founder & CEO BINAR Alamadna Shantika yang juga menjadi CEO SINRO. Perannya di SINCRO akan berfokus pada pengembangan produk, strategi teknologi, dan ekspansi lintas kawasan dengan memanfaatkan koneksi global dan pengalaman R&D lintas negara.

Solusi AI untuk Bisnis dan Pendidikan

SINCRO ditargetkan untuk segmen bisnis yang ingin mengotomatisasi proses kerja secara cepat dan efisien, tanpa perlu membangun tim teknis internal. Implementasi dapat dilakukan dalam waktu kurang dari dua minggu. Selain itu, BINAR juga menyiapkan kurikulum pendidikan berbasis SINCRO untuk memperkenalkan literasi AI sejak usia dini di institusi pendidikan.

BINAR mengadopsi model langganan  untuk pengguna bisnis serta lisensi pelatihan dan kurikulum untuk sektor pendidikan. Hingga pertengahan 2025, perusahaan telah memperoleh pendanaan lebih dari US$3,5 juta dari investor termasuk iGlobe Partners, Teja Ventures, Blue7, EduSpaze, dan Ango Ventures. Jaringan lebih dari 100 klien korporat sejak 2016 menjadi modal utama untuk memperluas distribusi dan adopsi SINCRO di Indonesia. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten