PingCAP meluncurkan pembaruan besar untuk TiDB versi 8.5, menghadirkan fitur-fitur baru yang memungkinkan pengembangan aplikasi berbasis AI secara lebih cepat dan efisien – termasuk mulai menjajakan produk ini melalui representasinya di Indonesia. Pembaruan ini termasuk dukungan penuh untuk vector database, AI-ready SQL, dan integrasi multi-cloud yang diperluas, memperkuat posisi TiDB sebagai solusi untuk perusahaan yang ingin membangun sistem berbasis Retrieval-Augmented Generation (RAG).
PingCAP sendiri merupakan pengembang TiDB, sistem database SQL terdistribusi open-source yang dirancang untuk aplikasi modern.
Indonesia saat ini menjadi negara dengan adopsi AI tertinggi keempat di dunia, menurut survei Statista. Pemerintah pun tengah mendorong Strategi Ekonomi Digital Nasional, dengan proyeksi kontribusi AI terhadap ekonomi sebesar US$366 miliar dalam satu dekade mendatang. Di tengah tren ini, banyak bisnis membutuhkan infrastruktur data yang scalable dan mampu mendukung implementasi AI secara kontekstual.
“TiDB 8.5 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Dengan kemampuan untuk menangani transaksi, analitik real-time, dan workload AI dalam satu platform, TiDB menyederhanakan operasional dan mengurangi biaya,” ujar Max Liu, CEO PingCAP.
Dukung Pengembangan Aplikasi RAG dengan Vector Search
RAG adalah pendekatan hybrid yang menggabungkan pemrosesan berbasis pencarian dengan kemampuan generatif dari model AI. Untuk bekerja optimal, sistem ini memerlukan dukungan dari vector database guna menyimpan dan mencari semantic embedding dengan efisien. Melalui fitur vector search bawaan, TiDB 8.5 memungkinkan bisnis membangun sistem RAG tanpa perlu infrastruktur tambahan.
“Penerapan RAG sangat penting bagi sektor-sektor yang mengandalkan informasi real-time dan akurat, seperti layanan pelanggan, dokumentasi teknis, dan manajemen pengetahuan. Dengan vector search TiDB, bisnis dapat melakukan pencarian berbasis makna dengan latensi rendah, dan tetap menjaga efisiensi operasional,” jelas Arwinto P. Nugroho, Country Head PingCAP Indonesia.
Beberapa kapabilitas yang coba ditawarkan TiDB 8.5 meliputi: AI-Ready SQL dan Vector Search: Mendukung penggunaan embedding dan pencarian vektor untuk memperkuat akurasi respons AI. TiDB Serverless: Ketersediaan sistem hingga 99,99% dengan kemampuan multi-tenancy dan auto-scaling tanpa kompleksitas tambahan. Cloud Dedicated & Multi-Cloud: Dukungan untuk AWS, Google Cloud, Microsoft Azure, dan segera Alibaba Cloud International.
Sebagai gambaran contoh nyata penerapannya, platform no-code Dify.AI berhasil mengonsolidasikan hampir 500 ribu kontainer database ke dalam satu sistem TiDB Cloud, mempermudah manajemen data dan mempercepat pengembangan. Sementara itu, sebuah platform SaaS terkemuka di bidang manajemen feedback juga mengintegrasikan TiDB untuk menyederhanakan pengolahan data dan menyajikan insight yang actionable. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten