NVIDIA akhirnya mengumumkan GeForce RTX 5050, yang menjadi SKU ketujuh dari lini GPU desktop GeForce RTX 50 Series mereka. GPU tersebut ditargetkan untuk pasar gamer entry-level dengan spesifikasi di bawah RTX 5060 yang baru rilis bulan lalu. Penasaran dengan spesifikasi penerus RTX 3050 ini? Simak lengkapnya di bawah ya!
Owh iya, sebelum lebih jauh, sebagai informasi bahwa NVIDIA tidak merilis seri entry-level untuk desktop dalam keluarga RTX 40 Series sebelumnya. Jadi, RTX 5050 ini suksesor langsung untuk RTX 3050 yang rilis 2022 silam. Nah, RTX 5050 sendiri berbasis die GB207 mengusung total 2.560 CUDA Core dengan boost clockspeed 2.57 GHz.
RTX 5050 masih dengan VRAM GDDR6 8GB, sama dari generasi sebelumnya. Namun, yang satu ini memiliki bandwidth 320GB/s dengan bus width 128-bit untuk menghasilkan kecepatan memori hingga 20 Gbps yang lebih kencang dari RTX 3050.
Sama seperti RTX 50 Series dengan arsitektur Blackwell lainnya, RTX 5050 sudah dibekali Tensor Core generasi ke-5 dengan performa AI 421 TOPS dan Ray Tracing Core generasi ke-4 dengan performa rendering grafis 40 TFLOPS. TGP dari GeForce RTX 5050 ini mencapai 130W, menggunakan konektor single 8-pin PCIe.
Bicara soal performa gaming, NVIDIA mengklaim RTX 5050 menawarkan peningkatan hingga 4 kali lipat dari RTX 3050 dengan fitur DLSS 4 aktif. Sementara tanpa DLSS, untuk game eSports seperti Apex Legends, Counter Strike 2, dan Overwatch 2 menunjukkan peningkatan performa antara 50-60%.
NVIDIA GeForce RTX 5050 desktop ini bakal tersedia mulai pertengahan Juli mendatang dengan MSRP mulai dari USD 249 atau sekitar Rp4 jutaan. Terlihat board partner seperti ASUS, Gigabyte, MSI, sudah mengumumkan kartu grafis RTX 5050 mereka. Siapa nih yang sudah nungguin RTX 5050?