Setelah mengakuisisi Jojonomic tahun lalu, startup SaaS Mekari mengumumkan akuisisi Desty, platform perdagangan omnichannel yang digunakan ribuan pelaku usaha untuk mengelola penjualan lintas kanal. Langkah ini menandai ekspansi Mekari dari solusi back office ke sektor perdagangan digital.

Melalui integrasi ini, pelaku usaha dapat mengelola stok, pesanan, gudang, produk, keuangan, dan komunikasi pelanggan dalam satu sistem terpadu. CEO Mekari Suwandi Soh menyebut konsolidasi proses yang selama ini terfragmentasi akan meningkatkan efisiensi operasional. “Dengan satu platform terpadu, pelaku usaha bisa mengelola stok, keuangan, dan komunikasi pelanggan secara lebih efisien,” ujarnya.

Desty berdiri pada 2021menawarkan beragam layanan untuk mengelola kanal online dan offline, termasuk laman penjualan, toko, percakapan pelanggan, kasir, dan orkestrasi omnichannel. CEO Desty Dennis Harsono menilai kebutuhan omnichannel kian mendesak. “Omnichannel bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Dengan dukungan Mekari, kami berharap bisa membantu merchant tumbuh lebih cepat dan lebih cerdas,” katanya.

Mekari menyatakan akuisisi ini selaras dengan visi jangka panjang untuk menghadirkan teknologi yang terjangkau bagi berbagai skala usaha, khususnya UMKM. Perusahaan berharap perluasan layanan ke ranah perdagangan digital memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi bisnis terpadu di Indonesia.

Tidak disebutkan nilai dan detail transaksi. Namun, integrasi diharapkan memperluas cakupan layanan Mekari yang selama ini berfokus pada pengelolaan SDM, keuangan, dan perpajakan, menjadi end-to-end dari back office hingga perdagangan lintas kanal. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten