Logo

Maelyn API

Back to Blog
GeneralAugust 15, 2025

HTC Vive Eagle Meluncur, Siap Jadi Pesaing Meta Ray-ban

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: JagatReview

HTC telah mencoba mendorong tren metaverse lewat lini headset Vive dan juga platform Viveverse, beberapa tahun lalu. Namun, arah perusahaannya kini tampak bergeser ke perangkat yang lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari. Terbaru, mereka memperkenalkan Vive Eagle, kacamata pintar yang menggabungkan desain kasual dengan fitur AI dan kamera FPV.

HTC Vive Eagle

Spesifikasi HTC Vive Eagle

Secara tampilan, HTC Vive Eagle tidak jauh berbeda dari kacamata biasa, hanya saja dilengkapi kamera ultra-wide 12MP yang mampu merekam foto hingga 3.024 × 4.032 piksel dan video 1.512 × 2.016 piksel pada 30fps. Ada lampu LED di bingkai kanan sebagai penanda saat perekaman aktif. Jadi ini dinilai lebih aman untuk hal privasi.

HTC Vive eagle 2

Di dalamnya, kacamata ini dibekali Qualcomm Snapdragon AR1 Gen 1, RAM 4GB, storage 32GB, dan bobot sekitar 49 gram dengan lensa Zeiss. Dilengkapi Sertifikasi IP54,  perangkat ini tahan terhadap debu dan percikan air.

Konektivitasnya mengandalkan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3. Pengguna bisa menghubungkannya ke iOS 17.6+ atau Android 10+ melalui aplikasi Vive Connect.

ARM Perkenalkan NSS (Neural Super Sampling), Mirip DLSS punya NVIDIA • Jagat Gadget

HTC juga membawa asisten suara Vive AI yang sudah kompatibel dengan Google Gemini dan ChatGPT (versi beta), lengkap dengan fitur terjemahan real-time untuk 13 bahasa yang langsung dikonversi ke audio. Audio keluar dari speaker stereo terbuka yang terintegrasi di bagian gagang kacamata.

HTC Vive Eagle

Baterai 235mAh di Vive Eagle mampu bertahan hingga 36 jam dalam mode standby, 4,5 jam memutar musik, atau 3 jam panggilan suara. Pengisian cepatnya menjanjikan 50% dalam 10 menit dan 80% dalam 23 menit menggunakan pengisi daya magnetik bawaan.

Berapa Harganya?

Di Taiwan, HTC Vive Eagle dijual seharga NTD 15.600 atau sekitar Rp 8,3 jutaan.  Penjualannya bakal dimulai 1 September. HTC belum mengumumkan jadwal perilisan untuk pasar global.

Kalau dilihat dari arahnya, HTC tampaknya mulai meninggalkan proyek metaverse yang dulu sempat jadi fokus, lalu beralih ke produk AI wearable yang lebih relevan dan berpotensi menjangkau pengguna umum. Apakah produk seperti ini bakal lebih diminati, bagaimana menurut kalian?