Microsoft akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada blue screen of death (BSOD), layar biru yang selama ini menghantui pengguna Windows setiap kali terjadi kegagalan sistem. Lewat pengumuman resminya, perusahaan asal Redmond itu memastikan layar biru legendaris tersebut akan digantikan dengan tampilan baru berwarna hitam.
Perubahan ini akan mulai dirasakan pengguna Windows 11 yang menjalankan versi 24H2 pada musim panas tahun ini. Tidak hanya soal warna, Microsoft juga menyebut bahwa pengalaman saat perangkat mengalami restart mendadak kini dirancang lebih sederhana dan cepat. Dalam blog resminya, perusahaan mengklaim proses reboot kini hanya memerlukan waktu sekitar dua detik bagi sebagian besar pengguna.
Awal Mula Kemunculan BSOD Windows
Sebagai catatan, BSOD pertama kali hadir di awal 1990-an. Di masa Windows 3.1, layar biru dikenal dengan sebutan blue screen of unhappiness, yang muncul saat pengguna menekan control-alt-delete untuk menutup program yang macet. Kemudian, pada 1993, istilah blue screen of death mulai digunakan di Windows NT ketika sistem benar-benar tidak bisa dipulihkan lagi.
Sebenarnya, layar hitam bukan hal baru sepenuhnya. Microsoft pernah memperkenalkannya pada Windows 11 di 2021, tapi kali ini desain dan pesan yang muncul telah diperbarui agar lebih ringkas dan relevan.
Keputusan untuk mengganti BSOD juga tidak lepas dari pengalaman buruk yang dirasakan pengguna pada Juli tahun lalu. Saat itu, gangguan besar akibat masalah di sistem CrowdStrike membuat banyak perangkat Windows di seluruh dunia menampilkan layar biru secara massal, memicu kepanikan di berbagai sektor.
Dengan hadirnya layar hitam ini, Microsoft ingin memberikan pengalaman yang lebih tenang ketika perangkat mengalami gangguan mendadak. Bagaimana menurut kalian, apakah layar hitam ini bakal bikin insiden restart mendadak jadi terasa lebih “bersahabat”? Atau sebenarnya sama saja?