**Jakarta, ** Tidak terasa, sudah waktunya untuk vivo merilis pembaruan pada lini mid-range mereka yang selalu andalkan aspek desain hingga kualitas fotografi portrait. Kalau vivo V50 sudah debut sejak awal tahun, kini vivo V60 akhirnya rilis lebih dulu di India. Bawa setup kamera yang lebih superior, akhirnya mengusung sensor telefoto periskop.
Ya, seperti yang kita tahu, dua generasi vivo V terakhir (terutama yang dibawa resmi ke Tanah Air), hadir tanpa membawa sensor telefoto khusus—kecuali vivo V30 Pro yang sempat rilis Maret 2024, namun dalam banderol harga cukup mahal. Sementara itu, kompetitor seperti realme hadirkan kemampuan zoom jauh lewat Number Series.
Kali ini, spesifikasi vivo V60 terutama pada sektor kamera, sudah dibuat semakin komplit. Sensor ultra-wide memang turun secara resolusi, namun smartphone vivo terbaru satu ini tetap mengusung tiga sensor kamera 50MP ZEISS, masing-masing pada sensor kamera utama, kamera selfie, dan kamera telefoto periskop terbarunya.
_ Review vivo V50 5G: Desain Semakin Memikat, Baterai Semakin Andal_
Setup Kamera vivo V60 Sudah Semakin Komplit
Secara tampilan, desain vivo V60 nampak terinspirasi dari vivo X200 FE, di mana modul kamera belakangnya dibuat sejajar menampilkan dua lingkaran besar—juga membuatnya sedikit mirip seperti iPhone 16. Begitu pula dengan semua sudutnya yang dibuat melengkung, tampil dalam tiga opsi warna dengan warna Moonlit Blue memiliki aksen khusus.
Dimensinya sendiri kurang lebih mirip seperti pendahulunya, punya ketebalan sekitar 7,6mm, dengan bobot sekitar 200 gram. Tetap dirancang kuat membawa sertifikasi IP69 hingga berhasil lolos uji jatuh, layar vivo V60 pun tampil premium dengan empat sudut lengkung. Gunakan panel AMOLED full HD+ 120Hz, plus tingkat kecerahan maksimum sampai 5000 nits. Di sisi atas, terdapat sensor kamera 50MP autofokus dengan sudut pandang lebar.
Sementara di belakang, selain ada sensor ultra-wide 8MP, kamera vivo V60 diperkuat sensor utama IMX766 50MP OIS, serta telefoto periskop IMX882 50MP OIS—setara dengan vivo X200 maupun X200 Pro mini, yang sudah terbukti andal hasilkan portrait maupun foto dengan zoom jauh. Tentu, kualitasnya bisa berbeda, berkat penggunaan chipset dengan ISP yang tak sama.
Namun fitur-fitur portrait-nya sendiri tetap dibuat lengkap, mulai dari opsi ZEISS Style Bokeh, ZEISS Multifocal Portrait hingga jarak 100mm, sampai mode potret lanskap khusus dengan sensor barunya. Dan khusus di India, vivo sematkan mode vlog khusus yang bisa abadikan momen pernikahan lebih meriah, lengkap dengan opsi bingkai virtual yang sesuai.
Baik kamera depan maupun belakang milik vivo V60 bisa rekam video hingga resolusi 4K, dan fitur pencahayaan andalan seperti AI Aura Light Portrait 2.0 tetap tersedia untuk berikan pencahayaan a-la lampu studio dalam foto portrait malam.
Fitur AI Untuk Fotografi Lebih Canggih
Selain dari sektor hardware, vivo V60 juga membawa sejumlah mode AI baru yang bisa sempurnakan kualitas foto. Mulai dari AI Four-Season Portrait yang bisa mengubah musim cuaca dalam gambar sesuai keinginan, AI Erase 3.0 yang lebih pintar menghapus pantulan, AI Magic Move untuk kemampuan memindah obyek utama dalam gambar, serta AI Image Expander yang bisa memperluas sudut pandang foto.
Performa smartphone ini tetap disokong oleh cip Snapdragon 7 Gen 4 dari Qualcomm, dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal 512GB tanpa adanya slot kartu microSD. Menjalankan Android 15 dengan tampilan antarmuka Funtouch OS, vivo memberikan setidaknya empat tahun dukungan pembaruan versi OS, dan enam tahun pembaruan keamanan rutin.
Bagian lain yang spesial, adalah kapasitas baterai vivo V60, mencapai 6500 mAh dan disebut paling tipis di segmennya, setidaknya di India. Kapasitas tersebut diklaim cukup untuk memutar video YouTube sampai 22 jam, dan pengisiannya bisa berjalan instan lewat dukungan 90W FlashCharge. Pendukung lain seperti sistem pendingin berbasis hardware, AI SuperLink sebagai penguat sinyal, hingga speaker stereo juga ikut hadir.
Mulai dijual di India, harga vivo V60 dibanderol mulai INR36,999 alias Rp6,9 jutaan, untuk varian terendah dengan memori 8+128GB. Sementara untuk opsi 16+512GB, dijual INR45,999 (Rp8,5 jutaan). Apakah Indonesia akan segera menyusul? Mari kita nantikan kabar terbarunya dalam beberapa pekan ke depan.