Trailer gameplay Call of Duty: Black Ops 7 yang seharusnya bangkitkan hype fansnya malah berbalik dibanjiri dislike.
Bersamaan dengan dimulainya ajang Gamescom 2025, Activision merilis trailer baru untuk Call of Duty: Black Ops 7. Alih-alih dapat respon positif, trailer tersebut justru diserbu dislike dan komentar negatif oleh penontonnya. Padahal dalam trailernya, beberapa karakter dari Black Ops 2 seperti David Mason dan antagonis Raul Menendez kembali di game ini. Latar waktunya ada di tahun 2035, sekitar sepuluh tahun setelah Black Ops 2. Meskipun demikian, tampaknya trailer ini tidak mampu bangkitkan momen memorabilia untuk pemainnya. Buktinya belum genap seminggu dirilis, trailer ini sudah mendapat pencapaian baru. Bukan karena jumlah views video yang sangat banyak, melainkan jumlah dislike yang mencapai 400 ribu. Menariknya lagi, YouTube bahkan sampai sembunyikan jumlah dislike tersebut ketika telah lampaui ratusan ribu. Beberapa netizen bahkan berkomentar bahwa trailer tersebut membuat mereka semakin kukuh ingin membeli Battlefield 6. Lantas, mengapa trailer ini mendapat banyak sekali dislike? Dilansir dari Gamerant, banyak fans yang merasa Black Ops 7 tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mereka merasa feedback untuk game ini tidak didengar oleh developer. Selain itu melihat dari Call of Duty sebelumnya, fans juga merasa lelah dengan kolaborasi yang tidak pernah berhenti, update setelah rilis yang tidak memuaskan, banyaknya bug, mikrotransaksi yang agresif, kosmetik game yang tidak realistis, dan beragam masalah lain. Menanggapi kejadian ini, Activision tidak merasa khawatir dengan kekecewaan fans gamenya. Mereka menyebut bahwa franchise Call of Duty “terlalu besar” untuk tumbang hanya karena satu game. Meski demikian, tanda-tanda adanya migrasi pemain ke Battlefield 6 ketimbang COD: Black Ops 7 sudah semakin terlihat, seperti jumlah pre-order Battlefield 6 telah lebihi Black Ops 7. Lalu bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah trailer baru Black Ops 7 tersebut sudah sesuai dengan apa yang Anda harapkan?