**Jakarta, ** Mulai bulan depan, Gizmo friends yang berlangganan salah satu platform streaming musik paling populer yakni Spotify, harus membayar lebih agar bisa terus mendengarkan musik dari para musisi favorit. Pasalnya, Spotify baru saja mengumumkan rencana kenaikan tarif langganan Spotify, dimulai setidaknya pada bulan depan di sejumlah wilayah termasuk Indonesia.
Ya, ini memang bukan pertama kali tarif langganan Spotify Premium naik. Sebelumnya, pada Juli 2023 juga sudah sempat alami kenaikan. Lalu diikuti oleh kenaikan berikutnya pada Desember 2024, berkat adanya aturan PPN 12% yang juga “mengenai” para pelanggan Netflix. Kenaikan tarif langganan Spotify kali ini berlaku untuk semua paket, mulai dari paket Premium untuk pelajar hingga untuk keluarga.
Informasi ini disampaikan langsung lewat blog resmi Spotify (4/8). Di mana disebutkan bila hingga bulan depan, pelanggan Premium di sejumlah pasar termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, hingga Asia Pasifik akan siap menerima email untuk pembaruan tarif langganan Spotify terbaru.
_ Inilah 5 Fitur Spotify Unggulan Wajib Tahu, Pas Untuk Nemenin Libur Akhir Tahun_
Informasi Kenaikan Tarif Langganan Spotify Premium Diinformasikan Lewat Email
Gambar di atas merupakan contoh isi email yang bakal diterima oleh pelanggan Spotify, terkait kenaikan tarif langganan Spotify Premium. Disebutkan bila kenaikan harga tersebut, diaplikasikan agar mereka bisa terus memberikan inovasi mulai dari produk maupun fitur, untuk pengalaman mendengarkan musik lebih baik lagi. Lalu berapa kenaikan harga untuk pengguna di Indonesia? Berikut daftarnya: Premium Student: Rp29,999 per bulan (dari Rp27,500) Premium Individual: Rp59,000 per bulan (dari Rp54,990) Premium Duo: Rp79,900 per bulan (dari Rp71,490) Premium Family: Rp94,900 per bulan (dari Rp86,900)
Dari keempat opsi di atas, kenaikan tarif langganan Spotify Premium yang paling tinggi, ada pada paket Premium Duo, yakni mencapai hampir 12% dari harga sebelumnya. Tentunya, selain email, pengguna Spotify diberikan opsi untuk berhenti berlangganan bila memang tidak setuju dengan tarif berlangganan yang sedikit lebih tinggi.
Menariknya, lain Spotify, lain pula Apple Music. Di mana Apple kini sedang memberikan promo yang sangat menarik, yakni gratis berlangganan hingga enam bulan. Tentunya ada syarat dan ketentuan tertentu, salah satunya termasuk untuk mereka yang belum pernah menjajal Apple Music sebelumnya. Setidaknya, periode yang ditawarkan cukup panjang.
Terus Mencoba Sematkan Fitur Baru Termasuk AI
Setidaknya, kenaikan tarif langganan Spotify, turut diikuti oleh fitur-fitur yang terus dikembangkan. Meski memang, rumor terkait kehadiran versi Hi-Fi dalam audio lossless masih tak kunjung datang. Rumor Juni kemarin, disebutkan bila pembaruan ini siap hadir dalam waktu dekat. Meski juga bisa hadir dalam paket dengan harga lebih mahal.
Sementara sejak Mei lalu, Spotify juga sudah memberikan sejumlah pembaruan pada fitur di dalamnya, dan sedang digulirkan secara bertahap untuk semua pengguna. Salah satunya adalah tampilan antarmuka lebih mudah untuk menambahkan lagu pada deretan antrean pemutaran musik, hingga opsi acak dan timer waktu tidur yang juga dipermudah untuk diakses.
Dan untuk mengkurasi lagu secara lebih mudah, Spotify juga menambahkan pintasan baru di halaman utama, agar pengguna bisa menciptakan playlist baru dengan lagu-lagu yang disesuaikan bersama selera masing-masing pengguna. Dan juga ada AI Playlist, di mana pengguna bisa menciptakan playlist dengan memberikan input teks sebagai prompt.