Kalau bicara soal keamanan perangkat, orang biasanya langsung ingat ke smartphone. Padahal, perangkat rumah tangga seperti TV dan layar digital juga menyimpan banyak data dan akses ke jaringan. Samsung tampaknya menyadari ini dan mulai mengambil langkah lebih serius.
Mulai dari Smart TV, monitor, sampai digital signage Samsung untuk pasar 2024 dan 2025, semuanya dinyatakan lolos uji dari European Union’s Radio Equipment Directive (EU-RED). Samsung sudah memastikan seluruh produk visual mereka sesuai dengan standar keamanan terbaru.
Regulasi ini pertama kali hadir di 2016, yang sebelumnya hanya mengatur soal keselamatan dan sinyal perangkat berbasis radio. Tapi sejak 2022, regulasi ini diperluas untuk mencakup perlindungan data, pencegahan penyusupan, dan ancaman siber lainnya.
Langkah ini bukan hanya soal patuh pada aturan. Mereka sedang membangun sistem keamanan jangka panjang untuk semua lini perangkat visualnya. Dan itu dilakukan dengan menyematkan teknologi yang bekerja secara diam-diam di balik layar.
Intel XeSS 2 Kini Bisa Dipakai di GPU NVIDIA, AMD, Bahkan Qualcomm • Jagat Review
Daftar Fitur Keamanan di Produk Smart TV/Display Samsung
Salah satunya adalah CryptoCore. Ini modul kriptografi yang sudah mengantongi sertifikasi dari NIST di Amerika Serikat. Sekarang, teknologi ini sudah tertanam langsung di Tizen OS yang jadi sistem operasi untuk Smart TV mereka.
Selain itu juga ada Knox, platform keamanan internal yang selama ini lebih dikenal di smartphone mereka. Knox sudah tersertifikasi Common Criteria sejak 2015 dan terus diperbarui setiap tahun. Teknologi ini kini juga jadi bagian dari perlindungan di TV dan monitor.
Kita memang tidak melihat fitur-fitur ini secara langsung. Tapi saat TV mulai tersambung ke jaringan rumah, menyimpan akun Netflix, atau bahkan terhubung ke perangkat smart home, keamanan seperti ini jadi sangat penting.
Sekarang mungkin jadi waktunya kita bertanya. Kalau TV sudah secanggih itu, apakah keamanannya juga sudah cukup untuk melindungi data dan privasi kita? Atau selama ini kita terlalu menganggap remeh perangkat yang ada di ruang tengah?