Ini kulkas pertama dari Xiaomi di Indonesia! Mijia Refrigerator Cross Door 510L!

Sesuai namanya, kulkas ini punya empat pintu, yang disebut sebagai gaya “cross door”.  Kapasitasnya besar, sampai total 510 liter. Di dalamnya, ada banyak kompartemen, jadi kita bisa dengan leluasa mengatur ruang penyimpanan bahan makanan kita. Ada i-Fresh Zone, ruang khusus yang bisa kita atur sendiri suhunya, antara -1°C sampai 5°C. Ada Ag+ Fresh, untuk antibacterial dan odor removal, membuat kulkas ini bebas bau tidak sedap!

Kulkas ini juga punya control panel digital terintegrasi di luar pintu kanan atas. Pengaturan kulkas jadi mudah. Mau lebih mudah lagi? Kulkas ini bisa dihubungkan ke aplikasi Xiaomi Home! Jadi, selama kita terhubung ke Internet, kita bisa pantau dan atur kulkas ini!

Iya, kekinian sekali ya. Tapi, fiturnya secanggih itu, mahal pasti nih! Eits, kulkas yang satu ini ternyata tidak mahal! Khas Xiaomi, canggih tapi tetap worth it!

OK, langsung saja kita mulai review kulkas yang satu ini!

Mijia Refrigerator Cross Door 510L, ini adalah salah satu bukti kalau Xiaomi serius masuk ke pasar home appliances! Ya, mereka sudah menyebutkan kalau tahun 2025 ini akan ada banyak home appliances yang mereka bawa resmi ke Indonesia.  Beberapa dari perangkat home appliances itu akan dipasarkan dengan merek Mijia – alias kalau diterjemahkan ke Bahasa Inggris, Mijia itu sama dengan Xiaomi Home.  Mereka punya perangkat seperti AC, microwave, vacuum cleaner, kulkas, dan masih banyak lagi.

Nah, sekarang, kita akan coba kulkas yang mereka bawa ke Indonesia ini. Mijia Refrigerator Cross Door, ini terbilang agak beda ya, karena bagian fridge atau ruang pendinginan utama ada di sisi atas, dengan freezer ada di bawah. Biasanya, di kulkas normal, freezer adanya di atas fridge kan.

Tapi, sebelum masuk lebih dalam ke desain dari kulkas ini, kita coba lihat dulu paket penjualannya.

Paket Penjualan

Isinya:

tentunya ada unit kulkas 4 glass tray untuk fridge 2 drawer/laci untuk fridge 6 rak pintu untuk fridge 4 drawer/laci untuk freezer 2 sliding tray untuk freezer 1 wadah es batu kabel listrik 2 kaki adjustable

Terlihat ya, ada banyak drawer atau laci di kulkas ini. Jadi ini akan membantu kita membagi penempatan bahan makanan, khususnya untuk yang disimpan di freezer.

Desain dan Spesifikasi

OK, sekarang beralih ke desain.

Kulkas ini mempunyai ukuran sangat besar dan juga tinggi. Dimensinya: Tinggi: 1912 mm Lebar: 852 mm Tebal: 600 mm

Jadi, memang terasa masif ya kulkas ini. Sementara bobotnya sekitar 85 kg.

Kulkas ini menggunakan warna slate grey atau hitam ke abu-abuan. Desainnya terlihat minimalis, tapi tetap terkesan modern. Terlihat di sisi depan ada empat buah pintu. Dua di atas dan dua di bawah. Handle untuk membuka pintu disembunyikan di celah antara pintu atas dengan pintu bawah seperti ini ya. Hal ini membuat kulkas jadi terlihat clean dari luar.

Engsel pintu juga ditempatkan tersembunyi di dalam pintu, membuat kulkas ini terlihat rapi.

Di bagian luar pintu atas kanan, ada terdapat layar soft touch untuk control panel kulkas ini. Kita bisa melihat informasi suhu dan melakukan pengaturan mode pendinginan apa yang akan kita gunakan. Opsinya ada Auto, Super Cool, dan Super Freeze.

Beralih ke bagian belakang, seluruhnya tertutup bahan metal berwarna silver, dari atas sampai bawah, terlihat rapi. Hanya ada beberapa lubang kecil di area bawah, sepertinya lubang udara untuk kompresor.  Kabel listrik ditempatkan di atas, tidak seperti kebanyakan yang diletakkan di bawah. Panjang kabelnya sekitar 2 meter, cukup untuk menjangkau stop kontak yang biasanya diletakkan di bagian bawah.

OK, sekarang kita lihat bagian fridge dari kulkas ini, atau area di balik pintu kiri atas dan kanan atas. Fridge ini biasanya digunakan untuk penyimpanan makanan jadi atau olahan yang tidak memerlukan suhu minus, minuman, cemilan, buah, dan lain sebagainya. 

Ruangan penyimpanan untuk fridge ini terlihat sangat lega sekali. Ini juga terlihat berbeda, karena desain ini membuat ruang penyimpanannya melebar seperti ini dan tanpa sekat antara kiri dan kanan. Dikarenakan tanpa sekat di antaranya, maka pintu di bagian kiri terdapat sekat seperti ini untuk menutup celah antara kiri dan kanan sehingga udara dingin tidak keluar Kita bisa memasang 4 tray tempered glass. Ada 5 slot pemasangan tray. Jadi, setidaknya ada sedikit pengaturan posisi yang bisa kita lakukan.

Nah, di bawah tray paling bawah, ada tempat untuk dua buah drawer atau laci. Laci kiri merupakan i-Fresh Zone dengan kapasitas 29 liter. Area ini bisa kita ubah suhunya antara -1°C – 5°C. Sementara laci kanan merupakan laci biasa yang suhunya sama seperti area lain di bagian fridge ini.

Di balik pintu, kita bisa memasang 6 rak penyimpanan yang terbuat dari plastik bening. Ini biasanya untuk minuman kemasan atau bisa juga untuk cemilan dan bahan makanan yang ditempatkan di wadah seperti toples. Di bagian atas area fridge ini ada lampu LED yang akan menyala kalau pintu kulkas dibuka.

Nah, secara keseluruhan, area fridge ini menawarkan total kapasitas 332 liter, yang terbagi jadi 29 liter untuk i-Fresh Zone dan 303 liter untuk area fridge di luar i-Fresh Zone.

Sekarang kita beralih ke bagian freezer, atau area di balik pintu kiri bawah  dan kanan bawah. Area freezer ini terbagi dalam 6 bagian, 2 sliding tray di bagian atas dan 4 laci di tengah dan bawah.  Sliding tray mungkin cocok untuk menyimpan makanan siap saji yang dibekukan seperti nugget/french fries atau ice cream. Sementara 4 laci cocok untuk menyimpan bahan mentah seperti daging, ayam, ikan atau lainnya. 

Kita bisa memisahkan tempat penyimpanan bahan makanan, misalnya laci 1 untuk ikan, laci 2 untuk daging, dan sebagainya. Ini bisa membantu menghindari bau  makanan bercampur satu sama lain dan tentunya membuat isi freezer terlihat lebih rapi juga.

Bagian freezer ini kapasitasnya 178 liter.  Jadi, total kulkas ini menawarkan kapasitas 510 liter.

Spesifikasi

Refrigerant: R600a, ini umum digunakan oleh kulkas masa kini. Dual Inverter Compressor yang diklaim lebih hemat daya. Mendukung Wi-Fi Terdapat Ag+ Fresh dengan Anti Bacterial & Deodorizing

Simak pembahasan penggunaannya lewat video berikut ini: