Ini iQOO Z10 Series paling terjangkau! Harganya di Rp 2 jutaan.

Tapi menariknya, layarnya AMOLED 120 Hz. Baterainya 6000 mAh BlueVolt Battery dengan 44W FlashCharge. Rating durabilitas-nya, ada IP68 dan IP69! Aman kalau kecemplung ke dalam air nih! RAM 8 GB. Ada opsi storage besar sampai 256 GB, plus ini pakai UFS 2.2 ya, bukan eMMC! Fiturnya juga menarik, ada Dual Speaker, ada NFC, ada juga Bypass Charging!

Ini adalah iQOO Z10 Lite!

Ini pertama kalinya ya iQOO bawa varian “Lite” dari Z Series ke Indonesia. Sebelumnya, untuk varian terjangkau Z Series, yang mereka bawa adalah yang pakai akhiran “x”. Ada Z7x dan Z9x. Keduanya merupakan smartphone yang menarik di kelasnya saat perilisannya. 

Nah, bagaimana dengan Z10 Lite ini? Sekilas tadi kan sudah terlihat kalau smartphone ini punya beberapa hal menarik. Kita akan bahas smartphone tersebut dalam video ini, kita mulai dari membahas isi paket penjualannya!

Paket Penjualan

Isinya ada: Unit iQOO Z10 Lite, dengan screen protector terpasang. 44W FlashCharge, jadi ada chargernya Kabel USB A to C SIM Tray Ejector Case Paket Dokumen

Desain iQOO Z10 Lite

Smartphone ini hadir dengan gaya serba flat, dengan layar flat, frame flat, serta sisi belakang yang juga flat. Tapi, bagian tepi frame dibuat sedikit melengkung. Ini membuat smartphone jadi lebih nyaman dipegang.

Untuk opsi warna, ada Armor White yang terkesan soft dan elegan. Serta ada Power Green seperti yang kami pakai ini, yang terlihat lebih “berani”. Tentunya, karena ini smartphone terjangkau, bodi belakang dan frame-nya menggunakan bahan polikarbonat.

Terkait dimensi:

Tinggi 162.29 mm Lebar 75.31 mm Tebal 7.99 mm

Sementara bobotnya ada di 196 gram. Ada sedikit perbedaan bobot dan ketebalan antara yang Power Green ini dengan yang Armor White.

Nah, smartphone ini punya rating ketahanan terhadap air dan debu, IP68 & IP69! Jadi, ini kedap debu, tahan kecemplung ke dalam air, serta tahan semprotan air tekanan tinggi dengan suhu sampai 80°C! Kalau sekedar dibawa hujan-hujanan, aman! Gak sengaja nyemplung ke kolam, tinggal angkat dan keringkan, aman! Tapi, bukan berarti ini cocok dibawa berenang ya. Ini lebih ke arah buat jaga-jaga saja kalau gak sengaja kecemplung.

Sekarang, kita lihat ada apa saja di bodi smartphone ini.

Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down

Sisi Atas: speaker, microphone

Sisi Kiri: kosong

Sisi Bawah: SIM Tray (2 Nano SIM), microphone, USB C, speaker.

Beneran kan, ada dual speaker di smartphone ini. Untuk suaranya, ini memang masih belum yang terbilang rapi, tapi bisa dimaklumi untuk di kelas harganya. Volume suaranya? Di 100% standar, kami merasa suaranya sudah sangat lantang.

iQOO juga menawarkan Audio Booster untuk volume yang lebih lantang lagi. Ada opsi 200% dan 400%. Tapi, ini memang lebih untuk telponan ya, bukan untuk menikmati musik. Kualitas suara memang akan turun saat Audio Booster aktif, tapi ini tidak bermasalah kalau buat  voice call atau video call.

Sisi Depan: 

Layar 6.67” AMOLED Resolusi Full HD+, 2400 x 1080 piksel Refresh Rate up to 120 Hz. Ada Smart Switch, yang berarti refresh rate adaptive.

Bisa turun ke 60 Hz saat tidak ada aktivitas touch atau swipe di layar selama beberapa saat. Brightness: nah, ini juga menarik. Klaim dari iQOO bisa sampai 1200 nit untuk HBM atau 1800 nit untuk local peak brightness.

Saat kami coba, untuk penggunaan di dalam ruangan, brightness maksimal di sekitar 500 nit. Sementara untuk simulasi outdoor, bisa mencapai 1200 nit. Sesuai ya dengan klaim iQOO. Bagaimana dengan peak brightness? Ternyata benar, bisa mencapai 1800 nit! Mantap nih iQOO, sesuai klaimnya!

Untuk mod tampilan warna, ada Standard, Professional, dan Bright. 

Di mode Standard, gamut coverage dan gamut volume diatur mendekati 100% DCI-P3. Mantap ya! Sementara untuk Professional, ini diatur mendekati 100% sRGB. Jadi, kalau mau edit warna di foto atau video bisa pakai mode yang satu ini. Kalau suka warna yang “gonjreng banget” alias saturasinya tinggi, ada mode Bright, dengan gamut volume di atas 150% DCI-P3, di atas 200% sRGB.

Layar ini dilengkapi Wet Touch Technology, yang memungkinkan aktivitas kita bebas gangguan ghost touch, sekalipun jari kita basah atau ada tetesan air di layar. Terkait bezel layar, ini memang masih belum yang bisa dikatakan tipis. Bezel bawah layar juga terlihat lebih tebal. Tapi, ini wajar untuk smartphone terjangkau. Layar ini punya SGS Low Blue Light Certification. Earpiece ada di bezel atas layar.

Lalu, ada kamera selfie atau Front Camera, 8 MP, f/2.05 Ada di punch hole di area tengah atas layar Video Rec. hanya sampai 1080p30 saja.

Sisi Belakang:

Ada sistem kamera utama vivo Camera Imaging System yang disusun secara vertikal seperti ini. Tentunya ini juga pakai vivo Image Processing Algorithms. 50MP Main Camera, Sony IMX852, f/1.8, Auto Focus Video rec. juga sampai 1080p30, 720p60 Ada juga bonus 2MP Bokeh Camera Ada LED Flash, posisinya di kanan area camera bump

Lalu, ada “Dynamic Light”, ini sebutan untuk “ring light” yang ada di camera bump. Fungsinya sebagai notification light.

Ini bisa menyala kalau ada panggilan suara masuk dan kalau ada notifikasi dari aplikasi yang masuk. Kita bisa atur agar Dynamic Light ini hanya menyala di jam-jam tertentu saja.  Selain itu, untuk penggunaan kamera smartphone, Dynamic Light ini juga bisa digunakan sebagai countdown light.

Fitur: Night, Portrait, 50 MP, Pano, Documents, Slo-mo, Time-Lapse, Pro, Dual, View, Live Photo, serta Underwater Photography.