Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsAugust 17, 2025

Rekomendasi IBM untuk Perusahaan dalam Percepatan Industri 5.0 di Asia Pasifik

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: Gizmologi
AI-ReadyData-DriveDongjin SemichemIBM
Rekomendasi IBM untuk Perusahaan dalam Percepatan Industri 5.0 di Asia Pasifik

**Jakarta, ** IBM baru saja merilis riset mengenai pemanfaatan teknologi AI oleh perusahaan besar di kawasan Asia Pasifik. Laporan riset berjudul “APAC AI-Driven Industry 4.0: Building Tomorrow’s Industries” berisi penilaian terhadap perusahaan besar sektor manufaktur, energi & utilitas yang telah berinvestasi lebih pada teknologi digital namun belum bisa memaksimalkan manfaat di dalamnya.

IBM menilai meskipun perusahaan di Asia Pasik sudah meningkatkan investasi dalam kemampuan AI dan industri 4.0, tetap memiliki tantangan mendasar untuk adopsi menyeluruh. 85% responden yang terlibat menilai bahwa organisasi mereka sebagai “Data-Driven” atau “AI-First”, faktanya hanya 11% yang telah benar-benar siap. Ada perbedaan besar antara ambisi dan realitas di lapangan.

Beberapa hambatan yang ditemukan antara lain: ketidaksesuaian energi, kelemahan pada aspek SDM dan adopsi, eksekusi terisolasi, lambannya mondernisasi, serta integrasi AI yang masih terbatas. Seiring waktu diperlukan adaptasi segera agar proses peralihan dari industri 4.0 ke industri 5.0 dapat berlangsung baik.

Perusahaan dianggap perlu memperkuat area-area mekanisme feedback dari pelanggan untuk mendukung keputusan strategis, berinvestasi dalam pemantauan keberlanjutan secara real-time, dan mempersiapkan ketahanan siber. Area tersebut diyakini akan menjadi kunci transformasi industri yang tahan terhadap tantangan masa depan.

“Kawasan Asia Pasifik memiliki posisi unik untuk memimpin transformasi industri 4.0 berbasis AI. Dengan strategi nasional yang kuat, kolaborasi aktif antara sektor publik dan swasta, serta kemamuan untuk bereksperimen, kawasan ini akan terus berinovasi dengan penerapan nyata,” ujar Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia.

Roy juga menambahkan bahwa perusahaan di Indonesia yang mampu membangun fondasi digital yang aman dan adaptif, serta mampu memberdayakan orang-orangnya dalam mengubah ide menjadi aksi nyata, akan menjadi inti dalam bisnis.

** IBM dan TruCarbon Kembangkan Solusi Dekarbonisasi Berbasis AI di Indonesia**

Rekomendasi IBM bagi Pemimpin Industri di Asia Pasifik

IBM

Dongjin Semichem menggunakan dukungan IBM Watsonx untuk menjalankan sistem AI di perusahaan.

Terdapat kesenjangan antara pandangan organisasi dengan realita di lapangan dalam pengaplikasian data untuk kepentingan bisnis perusahaan. hal tersebut berisko membuat investasi strategis menjadi salah arah jika para pemimpin perusahaan tidak mengambil langkah tepat sekaligus mendorong proses transisi ke industri 5.0 dapat berlangsung ideal.

IBM menilai perlunya langkah strategis yang dapat dilakukan para pemimpin perusahaan. Selain untuk menjembatani ambisi dan realitas, juga mempersiapkan landasan menuju industri 5.0 yang perlu dilakukan oleh organisasi di masa mendatang.

Hal paling pertama ialah membangun strategi teknologi yang berorientasi pada penciptaan manfaat, di mana organisasi perlu menyelaraskan adopsi teknolgi dengan hasil bisnis dan ROI yang terukur. Pemanfaatan teknologi inti untuk dampak dalam lintas fungsi juga diperlukan untuk mewujudkan visibilitas menyeluruh dan mendorong berbagi pengetahuan antar fungsi.

Selanjutnya ialah pemanfaatan data sebagai aset strategis. Organisasi perlu menghilangkan silo dan mengintegrasikan data lintas fungsi untuk membangun fondasi AI-Ready yang mendorong wawasan di seluruh perusahaan.

Integrasi teknologi lebih cepat dan menanamkan mindset industri 5.0 harus dilakukan segera. Pendekatan agile dalam mengintegrasikan teknologi baru secara efisien perlu dilakukan dengan infrastruktur yang ada, dipadukan pemusatan informasi berfokus pada manusia untuk membangun perusahaan yang siap menghadapi masa depan.

“Seiring dengan organisasi yang semakin mengarah pada perubahan menuju Industri 5.0, mereka dapat mengubah proofs of concept yang terisolasi menjadi solusi berskala perusahaan guna mendorong keunggulan kompetitif serta membuka masa depan industri yang berpusat pada manusia. AI pun tetap menjadi salah satu alat pemberdayaan terbaik untuk bisnis saat ini,” pungkas Kosasih.