Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsAugust 13, 2025

Razer Luncurkan Wolverine V3 Pro, Controller Esports untuk Pemain PC Kompetitif

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: Gizmologi
Controller Gamejoystick razerkomputerRazerRazer Wolverine V3 Pro
Razer Luncurkan Wolverine V3 Pro, Controller Esports untuk Pemain PC Kompetitif

Jakarta, Gizmologi – Razer merilis seri terbaru controller PC mereka, Wolverine V3 Pro 8K PC, yang diklaim menghadirkan kecepatan polling tertinggi di industrinya, sistem anti-drift pada thumbstick, serta bobot paling ringan untuk kategori wireless esports controller buatan mereka. Peluncuran ini dibarengi dengan varian wired bertajuk Wolverine V3 Tournament Edition 8K PC yang ditujukan untuk pemain yang mengutamakan koneksi tanpa latensi.

Persaingan di ranah perangkat gaming PC terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan gamer terhadap performa, presisi, dan kustomisasi yang lebih baik. Dalam ekosistem esports, setiap milidetik bisa menjadi penentu kemenangan atau kekalahan, sehingga perangkat keras berperforma tinggi menjadi salah satu faktor penting. Produsen pun berlomba menghadirkan inovasi yang mampu memenuhi tuntutan ini, baik dari sisi teknis maupun kenyamanan penggunaan.

Khusus di segmen controller untuk PC, perkembangan teknologi yang sebelumnya banyak fokus di konsol kini mulai diarahkan secara khusus untuk platform komputer. Faktor seperti kecepatan input, daya tahan komponen, dan fleksibilitas pengaturan menjadi perhatian utama, terutama bagi gamer kompetitif yang terbiasa bermain dalam sesi panjang. Keberadaan controller yang dirancang khusus untuk PC ini juga membuka opsi baru bagi pemain yang ingin memadukan presisi mouse & keyboard dengan kenyamanan kontroler.

__ ASUS GeForce RTX 5080 Noctua Edition Hadir dengan Pendinginan Senyap & Desain Triple Fan Pertama

Kecepatan dan Presisi untuk Kompetisi

Wolverine V3 Pro 8K hadir dengan teknologi 8000 Hz HyperPolling, baik untuk mode kabel maupun nirkabel, yang memungkinkan input dikenali hampir seketika. Teknologi ini dipadukan dengan TMR (Tunnel Magnetoresistance) Thumbsticks yang memiliki kemampuan anti-drift dan ketahanan tegangan jangka panjang, sehingga dapat menjaga akurasi meski digunakan dalam durasi lama.

Controller Wolverine V3 Pro juga menjadi yang teringan di jajaran wireless esports controller Razer, dengan desain ergonomis yang diklaim mampu mengurangi kelelahan tangan. Selain itu, Razer menyertakan casing bawaan dan kabel braided sepanjang 2 meter untuk memudahkan mobilitas dan penggunaan di turnamen.

Di sektor kontrol, Wolverine V3 Pro dibekali empat tombol belakang bergaya mouse click, dua bumper untuk cengkeraman claw grip, Razer Pro HyperTriggers yang bisa berganti antara mode rapid-fire dan analog penuh, serta tombol aksi Mecha-Tactile PBT dan D-Pad 8-arah. Semua fungsi ini dapat diatur melalui perangkat lunak Razer Synapse 4, yang memungkinkan pengguna mengatur sensitivitas, remapping tombol, dan menyimpan hingga empat profil di memori internal.

Varian Wired untuk Performa Maksimal

Bagi pemain yang lebih memprioritaskan latensi nol, Razer juga merilis Wolverine V3 Tournament Edition 8K PC. Varian ini mempertahankan semua fitur dari versi wireless, termasuk teknologi polling 8000 Hz dan thumbstick TMR, namun dengan koneksi kabel langsung untuk menghilangkan potensi jeda sinyal.

Model wired dari Wolverine V3 Pro diposisikan untuk gamer kompetitif yang rutin mengikuti turnamen atau bermain di level tinggi, di mana konsistensi input menjadi prioritas utama. Dengan harga yang lebih terjangkau dibanding versi wireless, Tournament Edition juga bisa menjadi pilihan bagi pengguna yang ingin fitur pro-grade tanpa perlu khawatir soal pengisian daya.

Kedua varian Wolverine V3 Pro 8K PC sudah tersedia di pasar global melalui Razer.com, RazerStore, dan sejumlah pengecer resmi. Harga yang dipatok adalah $199,99 USD untuk model wireless dan $119,99 USD untuk varian wired. Dengan peluncuran ini, Razer mempertegas posisinya sebagai produsen perangkat gaming yang menyasar segmen profesional, sekaligus membuka opsi baru bagi gamer PC yang menginginkan controller dengan kombinasi kecepatan, presisi, dan fleksibilitas tingkat tinggi.

Namun, seperti halnya produk premium lainnya, penerimaan pasar akan bergantung pada preferensi dan kebutuhan pemain. Gamer yang terbiasa dengan mouse dan keyboard mungkin melihatnya sebagai pelengkap, sementara pengguna yang menginginkan kontroler dengan kinerja konsol di platform PC bisa memandangnya sebagai investasi utama.