Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsAugust 28, 2025

Platform Manajemen Hotel ZUZU Kantongi US$5,9 Juta, Kenalkan Produk AI untuk Tingkatkan Revenue

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: DailySocial
otaseries bVelocity Venturesvikram malhiWavemaker GrowthZUZU Hospitality
Platform Manajemen Hotel ZUZU Kantongi US$5,9 Juta, Kenalkan Produk AI untuk Tingkatkan Revenue

ZUZU Hospitality mengumumkan pendanaan seri B+ sebesar US$5,9 juta atau sekitar Rp96,5 miliar. Putaran ini dipimpin oleh investor lama Wavemaker Growth, diikuti Velocity Ventures dan para pemodal sebelumnya. Dana segar akan dipakai mempercepat pengembangan solusi berbasis AI  untuk hotel independen di Asia.

Didirikan pada 2017 oleh mantan eksekutif Expedia, Vikram Malhi, ZUZU berfokus membantu hotel independen/non-jaringan meningkatkan kinerja komersial melalui teknologi. Ia menekankan prinsip produk yang berangkat dari kebutuhan pengguna, warisan dari pengalamannya di Hotels.com.

“Masuknya kembali investor lama memberi keyakinan bahwa ini momen krusial ketika teknologi bisa menjadi roket pendorong,” ujar Malhi.

Inovasi ZUZU yang turut dikenalkan adalah RevMate, asisten manajemen pendapatan berbasis AI. Mengandalkan basis data internal, lebih dari satu juta titik harga yang dipantau setiap hari selama bertahun-tahun serta data okupansi dari 3.000 mitra hotel. RevMate menguji dan menyesuaikan tarif kamar secara dinamis, belajar dari pola pemesanan, dan menjelaskan logika penetapan harga dengan bahasa yang mudah dipahami.

Bagi hotel kecil yang tak memiliki tim revenue, platform ini dinilai dapat berjalan otomatis. Menurut uji awal yang diklaim perusahaan, penggunaan RevMate meningkatkan efisiensi hingga 40% dan pendapatan 25-30%.

Di luar penetapan harga, AI ZUZU juga dipakai untuk merespons ulasan, menangani pertanyaan tamu, serta merekomendasikan penjualan tambahan dan silang. Dalam salah satu kasus, sistem mampu menanggapi ulasan dengan menyebut  ulang tahun kelima anak tamu, detail empatik yang kerap luput dari balasan template.

Kemampuan AI tersebut membuka peluang pasar baru. Meski selama ini fokus pada hotel kecil, ZUZU mulai menguji coba layanannya dengan sebuah grup regional. “Kekurangan talenta di fungsi manajemen pendapatan membuat jaringan regional mencari solusi yang bisa diskalakan,” kata Malhi.

Dengan pendanaan baru, ZUZU yang kini mempekerjakan lebih dari 200 orang akan memperluas penerapan AI dari manajemen pendapatan ke operasi, termasuk penawaran tambahan dan lintas-produk. Visi perusahaan tetap sama: memberi hotel independen perangkat yang dulu hanya dimiliki jaringan besar.

“Hotel independen punya DNA keramahtamahan yang unik. Jika beban operasional bisa diangkat oleh AI, mereka akhirnya bisa menumbuhkan ‘jiwa’ tersebut,” tutup Malhi. Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten