Opera kembali memperkenalkan browser baru bernama Opera Neon. Bukan sekadar browser biasa, Opera Neon diklaim sebagai browser AI masa depan yang mampu menjalankan tugas kompleks bahkan meski sedang offline.
Opera memang punya banyak varian browser, seperti misalnya Opera GX yang dirancang khusus buat para gamer. Kini, Neon hadir menyasar pengguna yang ingin lebih dari sekadar browsing, dengan fitur AI yang lebih mendalam dan proaktif, istilah kerennya agentic AI.
Fitur utama Opera Neon dibagi dalam tiga bagian: Chat, Do, dan Make. Fitur Chat memungkinkan pengguna bertanya langsung ke AI, mirip seperti ChatGPT, Gemini, dan lainnya, tanpa harus membuka banyak tab atau situs.
Fitur Do membawa pengalaman browsing ke level selanjutnya dengan kemampuan mengerjakan tugas otomatis. Misalnya, AI bisa membantu riset khusus sesuai kebutuhan atau bahkan memesan tiket secara mandiri.
Sementara itu, fitur Make adalah versi lanjutan dari sistem Operator AI yang sebelumnya diperkenalkan Opera. Dengan fitur ini, pengguna bisa menjalankan tugas-tugas berat melalui komputasi awan, bahkan saat perangkat sedang offline.
Opera mengungkapkan bahwa beberapa layanan canggih ini nantinya akan berbasis cloud dan memerlukan biaya bulanan. Namun, saat ini Opera Neon belum tersedia secara luas dan pengguna yang tertarik bisa mendaftar ke waiting list.
Ya, Opera Neon bukan browser yang mengedepankan soal kecepatan atau desain, tapi tentang bagaimana AI bisa menjadi asisten digital yang benar-benar berguna. Gimana menurut kalian, tertarik buat mencobanya?