**Jakarta, ** OpenAI baru saja memperkenalkan study mode dalam ChatGPT. Kehadiran mode baru OpenAI Study Mode tersebut dibuat untuk mendorong pengalaman belajar lebih hidup serta mendorong pelajar dapat berpikir kritis. Dengan fitur ini, pelajar maupun pengguna tidak hanya mendapatkan jawaban secara pasif dari aktivitas di ChatGPT, tetapi juga dapat terlibat dalam interaksi yang lebih mendalam dan penuh makna.
OpenAI Luncurkan ChatGPT Agent, AI Baru yang Bisa Bekerja Mandiri
OpenAI Study Mode ini dirancang untuk menanyakan pertanyaan tambahan, memberikan penjelasan lebih lanjut, dan bahkan mengajak pengguna untuk mengeksplorasi topik dengan cara yang lebih menyeluruh. Dengan demikian, diharapkan pengguna dapat meningkatkan pemahaman mereka dan menerapkan pengetahuan yang didapat dalam situasi dunia nyata, menjadikan proses belajar menjadi lebih artikulatif dan menyenangkan.
Mode ini berangkat dari permasalah pelajar di Amerika Serikat yang dianggap makin terbiasa meminta bantuan Artificial Intelligence ketika menyelesaikan latihan soal. Fenomena yang disebut sebagai ‘tsunami of cheating‘, membuat OpenAI merasa perlu menghadirkan solusi praktis dalam produk mereka.
“Hari ini kami memperkenalkan study mode dalam ChatGPT, sebuah pengalaman belajar yang membantumu menyelesaikan masalah tahap demi tahap dibandingkan hanya sekadar mendapat jawaban,” tulis OpenAI dalam blog resminya.
Read More: Sam Altman: OpenAI’s GPT-5 Has PhD-Level Intelligence, Minimal Hallucinations
Fitur Kunci dalam OpenAI Study Mode
Dapatkah OpenAI Study Mode jadi solusi pelajar yang mulai tergantung dengan AI?
OpenAI Study Mode memang bukan sekadar proses pemberian prompt di chatbot AI untuk kemudian mengolahnya jadi jawaban yang diinginkan. Proses dalam mode ini mendorong siswa lebih aktif secara mental dan pikiran. Setidaknya itulah yang diharapkan.
Mode baru OpenAI Study Mode dibuat melalui proses kolaborasi bersama para guru, peneliti, dan ahli pedagogik untuk merleksikan perilaku inti yang mendukung proses pembelajaran mendalam. Di antara proses tersebut antara lain: terlibat aktif, menyertakan peran kognitif, proaktif dalam membangun metakognisi dan refleksi diri, serta menghadirkan aksi dan umpan balik positif.
Seluruh aspek dalam proses tersebut disusun berdasarkan pada penelitian jangka panjang. Proses tersebut juga menjadi mode mendasar tentang bagaimana sebagaiknya pelajar melakukan aktivitas belajarnya.
OpenAI pun membekali ChatGPT fitur kunci untuk digunakan dalam study mode. Prompt interaktif: Menggabungkan pertanyaan ala Sokrates, petunjuk, dan prompt refleksi diri untuk memandu pemahaman dan mendorong pembelajaran aktif, alih-alih memberikan jawaban langsung. Respons terstruktur: Informasi disusun ke dalam bagian-bagian yang mudah dipahami yang menyoroti hubungan kunci antar topik, menjaga informasi tetap menarik dengan konteks yang tepat dan mengurangi kebingungan untuk topik yang kompleks. Dukungan personal: Pelajaran disesuaikan dengan tingkat kemampuan pengguna, berdasarkan pertanyaan yang menilai tingkat keterampilan dan daya ingat dari obrolan sebelumnya. Uji pengetahuan: Chatbot akan membuat kuis dan pertanyaan terbuka, beserta umpan balik personal untuk melacak kemajuan, mendukung retensi pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks baru. Fleksibilitas: Mengaktifkan dan menonaktifkan mode belajar dengan mudah selama percakapan, memberi pengguna fleksibilitas untuk beradaptasi dengan tujuan pembelajaran yang diinginka dalam setiap percakapan.
Study Mode baru akan tersedia melalui ChatGPT Edu dalam beberapa pekan ke depan. Pengguna wajib login untuk bisa menggunakan mode ini. Tersedi dalam layanan Free, Plus, Pro, dan juga Team.