Jakarta, Gizmologi – Setelah meluncur di Amerika Utara dan Eropa lima tahun lalu, kini Nvidia mengumumkan ekspansi ke India. Pasar ini dianggap potensial karena jumlah gamer yang besar dan pertumbuhan internet berkecepatan tinggi di kawasan Asia Selatan.
Cloud gaming kian mendapat tempat dalam industri game global. Konsep bermain game tanpa harus memiliki perangkat dengan spesifikasi tinggi, melainkan memanfaatkan kekuatan server berbasis cloud, menjadi alternatif menarik bagi banyak gamer. Meski masih menghadapi sejumlah tantangan seperti koneksi internet stabil dan harga langganan, layanan ini perlahan mulai diterima di berbagai negara.
Kehadiran GeForce Now di India juga memperlihatkan strategi Nvidia dalam memperluas jangkauan. Sebelumnya, layanan serupa sudah hadir di Thailand dan dipastikan akan masuk ke beberapa kawasan lain. Dengan momentum tersebut, Nvidia tampaknya berupaya menempatkan cloud gaming sebagai solusi utama bagi gamer yang menginginkan akses cepat tanpa harus memikirkan keterbatasan perangkat keras.
__ Bye Sweet Carole, Game Horor dengan Visual Bernuansa Film Disney!
GeForce Now Hadir dengan Arsitektur Blackwell RTX
Dalam pengumumannya, Nvidia memastikan bahwa GeForce Now versi India akan hadir November mendatang. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga membawa peningkatan teknologi lewat arsitektur Blackwell RTX, yang diproyeksikan meluncur pada September. Peningkatan ini memungkinkan pengguna mengakses performa GPU terbaru, yaitu GeForce RTX 5080, langsung dari server cloud.
Selain peningkatan hardware, Nvidia menambahkan sejumlah fitur baru. Salah satunya Install to Play, fitur khusus bagi pelanggan premium yang memungkinkan game dapat langsung dimainkan tanpa proses unduh panjang di sisi pengguna. Tak hanya itu, beberapa judul AAA terbaru seperti Borderlands 4 dan Call of Duty: Black Ops 7 juga akan segera tersedia di platform ini, memanfaatkan performa RTX 5080 secara penuh.
Meski detail harga di India baru akan diumumkan pada November, Nvidia memberi gambaran lewat pasar Amerika Serikat. Di sana, langganan Ultimate dibanderol $19,99 per bulan atau $199,99 per tahun, sementara paket Performance lebih terjangkau dengan biaya $9,99 per bulan. Besar kemungkinan harga di India akan disesuaikan dengan kondisi pasar lokal, termasuk daya beli masyarakat.
Peluang dan Tantangan Cloud Gaming di India
Masuknya GeForce Now ke India tentu disambut positif oleh sebagian besar gamer. Negara dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa ini memiliki basis pengguna internet yang sangat besar, dan tren mobile gaming maupun PC gaming terus berkembang pesat. Dengan layanan berbasis cloud, gamer tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli perangkat high-end, cukup berlangganan dan memiliki koneksi internet yang stabil.
Namun, di sisi lain, tantangan juga tidak sedikit. Salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur internet yang belum merata. Meski kota besar di India sudah memiliki layanan broadband berkecepatan tinggi, masih banyak wilayah lain yang kesulitan mendapatkan koneksi stabil. Hal ini bisa menghambat adopsi cloud gaming secara masif, mengingat kualitas pengalaman bermain sangat bergantung pada latensi dan kecepatan internet.
Selain itu, faktor harga juga bisa menjadi pertimbangan. Jika Nvidia mematok harga mendekati standar internasional, bisa saja layanan ini hanya menyasar segmen menengah ke atas. Sementara itu, mayoritas gamer di India terbiasa dengan model free-to-play yang populer di mobile gaming. Untuk sukses, Nvidia mungkin perlu menyesuaikan strategi, baik dari sisi harga maupun konten yang relevan dengan kebiasaan gamer lokal.
Secara keseluruhan, kehadiran GeForce Now di India menandai langkah penting Nvidia dalam memperluas pasar cloud gaming. Dengan dukungan arsitektur Blackwell RTX dan jajaran game AAA terbaru, layanan ini menjanjikan pengalaman bermain setara PC kelas atas tanpa perlu membeli perangkat mahal.
Namun, perjalanan Nvidia di India tidak akan mudah. Mereka harus bersaing dengan model bermain game konvensional yang masih populer, sekaligus menghadapi keterbatasan infrastruktur internet di beberapa wilayah. Bagaimanapun, ekspansi ini menunjukkan bahwa cloud gaming kian dipandang sebagai masa depan industri game, dan India berpotensi menjadi pasar kunci dalam perjalanan tersebut.