**Jakarta, ** Informasi terkait rencana Apple untuk merilis varian MacBook murah memang sudah mulai muncul di internet sejak beberapa pekan lalu. Namun kini, menurut laporan terbaru dari Digitimes Apple sudah siap memasuki tahap produksi untuk MacBook murah yang bakal pakai chipset milik iPhone. Dan siap dijual awal 2026 mendatang.
Sebelumnya, informasi terkait laptop baru Apple satu ini telah disampaikan oleh Mark Gurman newsletter rutin yang ia terbitkan setiap pekan, dan berita terbaru pekan ini sebutkan bila Apple masih dalam rencana untuk rilis MacBook murah. Seberapa murah? Lebih terjangkau dari MacBook Air, bahkan versi M1 yang kini sudah mencapai Rp11 jutaan dari distributor resmi Indonesia.
Ya, berbeda dengan merek lain seperti ASUS, Acer, hingga Lenovo, Apple belum pernah merilis sebuah laptop dengan banderol harga terjangkau—selama ini, MacBook Air dihadirkan sebagai laptop kelas entrinya. Namun banderol USD999, tidak terasa begitu murah ketika dijual resmi di Indonesia. Terutama bila dibandingkan dengan opsi laptop Windows maupun Chromebook yang dijual tak sampai setengah harganya.
_ Review MacBook Air M4 13″: Laptop Tipis nan Ringan Untuk Produktivitas On-the-Go_
MacBook Murah Siap Dijual Mulai Awal 2026
Dari laporan yang diterbitkan oleh Digitimes, disebutkan bila komponen untuk MacBook murah atau MacBook entry-level, sudah siap untuk digunakan dalam proses produksi mulai bulan depan. Dengan begitu, disinyalir bila proses manufaktur secara utuh, bisa dimulai sebelum pergantian tahun. Diikuti oleh waktu penjualan di awal tahun 2026 mendatang.
Disebutkan bila MacBook murah yang siap rilis dalam waktu dekat ini, siap mengisi segmen pasar yang belum pernah disasar oleh Apple sebelumnya. Rencananya, harga MacBook kelas entri terbaru bakal dijual mulai USD699, dan tentunya akan tersedia dalam harga khusus pelajar, yakni mulai USD599 alias mulai Rp9.7 jutaan.
Ya, memang masih mendekati Rp10 juta, namun setidaknya sudah jauh lebih terjangkau dibandingkan MacBook Air M4 yang dijual mulai Rp16 jutaan lewat peritel resmi seperti iBox. Dan untuk membuat penawaran MacBook murah berbeda, Apple siap menawarkannya dalam opsi warna yang lebih mencolok, termasuk pink dan kuning.
Cara tersebut memang sudah pernah dilakukan oleh Apple sebelumnya—sekitar 8 tahun silam, Apple hadirkan iPhone 5C dengan bodi berbasis polikarbonat yang tersedia dalam lima opsi warna berbeda. Kemudian dilanjutkan oleh iPhone XR yang juga hadir sebagai opsi iPhone layar penuh harga lebih murah, membawa enam pilihan warna.
Performa Bakal Sedikit Lebih Ngebut dari MacBook Air M1
Lantas bagaimana cara Apple menekan harga supaya bisa menjual MacBook murah nantinya? Salah satu usahanya, selain menggunakan material bodi berbeda, adalah dengan menyematkan chipset dari seri iPhone, alih-alih gunakan cip Apple M. Hal tersebut tentu bakal menjadi salah satu diferensiasi produk utama. Analis Ming-Chi Kuo sebutkan bila nantinya MacBook murah bakal mengusung cip A18 Pro yang digunakan pada iPhone 16 Pro Series.
Bisa dibilang, keputusan yang menarik bagi Apple untuk tidak menggunakan cip M1. Secara benchmark, performa cip A18 Pro sendiri tergolong setara bila dibandingkan dengan Apple M1 untuk kinerja multi-core. Sementara kinerja single-corenya sendiri justru berada di antara cip M3 dan M4.
Saat ini, alternatif yang bisa Gizmo friends ambil untuk mendapatkan MacBook murah, adalah dengan membeli MacBook Air M1 yang masih dijual oleh peritel resmi, dengan harga mulai Rp11 jutaan. Seri tersebut merupakan yang terakhir dengan desain khas Macbook Air lawas, di mana salah satu ujung sisinya dibuat menipis, alih-alih dibuat dengan ketebalan setara pada semua area seperti generasi Air M2 hingga Air M4.