**Solo, ** Pada Juli yang lalu, tim redaksi Gizmologi melakukan roadtrip dari Jakarta dengan tujuan utama kota Solo di Jawa Tengah, dalam rangka program My Gadget My Adventure. Kami mengunjungi tempat-tempat ikonik dan hidden gems di Solo dan sekitarnya sembari mencoba smartphone terbaru Samsung Galaxy S25 Edge.
Di tengah suasana kota Solo yang kaya akan warisan budaya dan keindahan arsitektur, Galaxy S25 Edge hadir sebagai perangkat yang mampu menangkap setiap detail dengan luar biasa. Berbekal kamera utama beresolusi 200MP, smartphone flagship dari Samsung ini jadi senjata andalan tim Gizmologi untuk mengabadikan tekstur halus batik dan keunikan bangunan heritage di kawasan Laweyan hingga De Tjolomadoe.
Sebagai bagian dari program perjalanan My Gadget My Adventure, kami menguji langsung kemampuan kamera Galaxy S25 Edge dalam berbagai skenario pemotretan — mulai dari gang sempit penuh warna di Kampung Batik Laweyan, hingga bangunan industrial vintage bekas pabrik gula di De Tjolomadoe. Hasilnya? Foto yang tajam, jernih, dan mampu menampilkan karakter objek dengan impresif.
Resolusi Tinggi untuk Tekstur yang Tajam
Menggunakan mode High Resolution 200MP, Galaxy S25 Edge berhasil menangkap elemen-elemen kecil seperti serat kain batik dan guratan kayu di pintu-pintu tua. Bahkan saat di-zoom, detail tetap terlihat jelas tanpa kehilangan ketajaman.
Teknologi ProVisual Engine yang disematkan membuat hasil foto tetap stabil dan minim noise, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal. Kami bisa melihat motif batik secara utuh dan detail. Sangat membantu untuk konten yang ingin menampilkan keindahan budaya secara mendalam seperti di Kota Solo.
Tips Memotret Saat Traveling dengan Galaxy S25 Edge
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan jika ingin mengabadikan keindahan batik dan bangunan bersejarah dengan kamera 200MP Galaxy S25 Edge:
1. Gunakan Mode High Resolution di Siang Hari
Mode 200MP paling optimal digunakan dalam pencahayaan yang cukup, terutama saat siang hari. Hasilnya akan lebih tajam dan realistis.
2. Manfaatkan Grid Line untuk Komposisi
Aktifkan fitur grid di viewfinder di Galaxy S25 Edge untuk membantu menyusun komposisi yang simetris, terutama saat memotret arsitektur dengan elemen garis kuat seperti jendela, pilar, atau genteng.
3. Dekati Tekstur
Untuk batik, cobalah mengambil gambar lebih dekat agar motif terlihat jelas. Kamera Galaxy S25 Edge mampu menangkap detail tanpa pecah meskipun objek berada dekat.
4. Gunakan Fitur AI Enhancement
Setelah pemotretan, kamu bisa langsung menyempurnakan hasil foto dengan fitur AI Enhancement bawaan. Tone warna jadi lebih hidup tanpa over-editing.
5. Eksperimen Angle
Jangan ragu memotret dari berbagai sudut—dari bawah, atas, atau bahkan menyamping. Kamera ini tetap menjaga akurasi warna dan detail meskipun dari angle ekstrem.
Tak Sekadar Kamera, Tapi Alat Dokumentasi Budaya
Kamera 200MP di Galaxy S25 Edge bukan hanya soal resolusi tinggi. Lebih dari itu, perangkat ini menjadi alat dokumentasi penting untuk mengabadikan kekayaan budaya Indonesia. Di tengah modernisasi, fitur seperti ini menjadi jembatan antara teknologi dan pelestarian warisan lokal.
Dengan bobot ringan, desain slim, dan performa bertenaga, Galaxy S25 Edge jadi teman perjalanan yang ideal. Tak perlu bawa kamera profesional besar untuk hasil memukau. Cukup satu perangkat, semua bisa terekam dengan baik.
Bagi kamu yang ingin mengabadikan momen estetik selama liburan atau eksplorasi budaya, Galaxy S25 Edge patut dipertimbangkan. Kombinasi kamera 200MP, fitur AI, dan desain tipis menjadikannya andalan konten creator masa kini.