Santer beredar kabar kalau Kodak – perusahaan teknologi asal Amerika yang terkenal dalam bidang fotografi, khususnya dalam produksi kamera dan film, bakal mengalami kebangkrutan. Ini bermula dari laporan keuangan kodak ke komisi sekuritas dan bursa AS (SEC) yang menyebutkan bahwa kodak sedang mengalami keraguan substansial untuk perusahaan bisa terus beroperasi.
Kodak diketahui punya hutang yang harus dibayar dalam waktu 12 bulan kedepan, dan belum memiiki dana yang cukup ataupun likuiditas, untuk membayar tagihan hutan tersebut. Perusahaan pun berencana melakukan efisiensi, mulai dari memangkas pengeluaran program pensiun dan juga bakal lebih memfokuskan bisnis sektor material dan kimia canggih.
Ini kemudian diinterpretasikan oleh banyak media sebagai sinyal kebangkrutan Kodak. Kodak pun membantah rumor bahwa perusahaan berada di ambang kebangkrutan atau akan menghentikan operasi. Melalui pernyataan tertulis, Kodak menyampaikan bahwa sama sekali tidak ada rencana untuk perusahaan akan berhenti beroperasi.
Kodak Masih Stabil, Hanya Perlu Atur Strategi
Perusahaan menyebut spekulasi tersebut berasal dari kesalahpahaman terhadap pengungkapan teknis di laporan kuartal II ke SEC. Kodak menegaskan tidak ada rencana untuk tutup atau mengajukan perlindungan kebangkrutan. Perusahaan yakin mampu mengelola kewajiban finansialnya dengan baik.
BOE Terancam Dilarang di AS Gara-gara Tiru Rahasia Teknologi Milik Samsung • Jagat Review
Kodak berencana melunasi, memperpanjang, atau melakukan refinancing utang dan saham preferen sebelum jatuh tempo. Diperkirakan, awal tahun depan, setelah transaksi selesai, neraca keuangan akan menjadi yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir dan hampir bebas utang bersih.
Kodak juga menyebut bahwa “Going concern disclosure” yang tercantum di laporan SEC hanyalah persyaratan teknis akuntansi, bukan tanda krisis keuangan. Saat ini kodak jugasedang memproses transaksi dana pensiun senilai sekitar 500 juta dolar AS yang akan diterima Desember 2025, terdiri dari 300 juta dolar tunai dan 200 juta dolar aset investasi.
Kodak mengaku bahwa perusahaan tetap beroperasi dengan stabil dan mandiri. Saat ini fokus perusahaan adalah memenuhi kewajiban, mengurangi utang, dan berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang.