Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsJuly 31, 2025

IBM dan TruCarbon Kembangkan Solusi Dekarbonisasi Berbasis AI di Indonesia

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: Gizmologi
Artificial IntelligenceIBM
IBM dan TruCarbon Kembangkan Solusi Dekarbonisasi Berbasis AI di Indonesia

Jakarta, Gizmologi – IBM dan TruCarbon mengumumkan kerja sama pengembangan solusi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama TruMRV. Solusi ini dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam memantau, melaporkan, dan memverifikasi data emisi karbon secara real-time dan akurat.

Indonesia tengah mempercepat upaya dekarbonisasi seiring meningkatnya kesadaran terhadap perubahan iklim dan regulasi yang mendukung keberlanjutan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mewajibkan perusahaan publik menyusun laporan keberlanjutan tahunan, sesuai ketentuan SEOJK No. 16/SEOJK.04/2021. Langkah ini mendorong perusahaan untuk mulai mencari cara yang lebih terukur dan efisien dalam mengelola emisi karbon mereka.

Sejalan dengan itu, laporan terbaru IBM menunjukkan bahwa 94% organisasi di Indonesia berencana meningkatkan investasi dalam inisiatif keberlanjutan, dan 89% sudah memasukkan anggaran khusus untuk teknologi ramah lingkungan pada 2025. Hal ini menandakan adanya pergeseran strategi bisnis yang semakin memprioritaskan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) sebagai bagian dari keberlanjutan jangka panjang.

__ Google Perluas Fitur AI Mode di Search, Analisis PDF Hingga Canvas Dimaksimalkan

TruMRV Sebagai Sistem Pemantauan Emisi Berbasis AI

TruMRV adalah solusi berbasis monitoring, reporting, and verification (MRV) yang dibangun di atas platform AI IBM watsonx. Dengan dukungan teknologi ini, proses pelaporan karbon yang selama ini rumit dan mahal dapat diotomatisasi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya, sekaligus meningkatkan akurasi data yang dibutuhkan untuk keperluan audit dan kepatuhan terhadap regulasi.

Lebih dari sekadar sistem pelaporan, TruMRV juga memiliki kapabilitas untuk menghitung potensi penyerapan karbon dari proyek konservasi dan kehutanan. Sistem ini memanfaatkan kecerdasan geospasial untuk melakukan verifikasi berbasis lokasi, sehingga data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan administratif. Dengan kata lain, perusahaan bisa memantau kontribusi langsung mereka terhadap pengurangan emisi karbon secara presisi.

TruCarbon menyebut bahwa solusi ini akan diuji coba di proyek REDD+ Kapuas Sibau di Kalimantan Barat pada 2026. Proyek ini mencakup lahan sekitar 45.000 hektare, dengan target pengurangan emisi sebesar 18 hingga 19 juta ton karbon sepanjang masa operasionalnya. Selain itu, proyek ini diharapkan bisa mendukung hingga 10 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan PBB.

Kolaborasi Bisnis dan Teknologi Berkelanjutan

Kolaborasi antara TruCarbon dan IBM mencerminkan sinergi antara sektor teknologi dan iklim. IBM membawa pengalaman panjang dalam pengembangan teknologi AI yang etis dan dapat diatur, sementara TruCarbon memiliki keahlian lokal dalam hal kebijakan iklim, pasar karbon, dan implementasi lapangan. Menurut pernyataan resmi kedua pihak, solusi ini diharapkan dapat memberikan “dampak iklim yang nyata dan terukur.”

Bagi IBM, ini bukan hanya proyek teknologi, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang dalam mempercepat keberlanjutan industri melalui inovasi. Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, menyebut bahwa transformasi digital di sektor keberlanjutan adalah langkah logis berikutnya. Ia menegaskan bahwa teknologi seperti IBM watsonx dapat membantu mengubah komitmen keberlanjutan perusahaan menjadi tindakan nyata.

Namun, seperti halnya teknologi baru lainnya, penerapan TruMRV juga harus melewati tahap adopsi yang penuh tantangan. Salah satunya adalah kesiapan data dari masing-masing perusahaan yang selama ini belum terstandardisasi. Di sisi lain, kepercayaan terhadap sistem otomatis dalam pelaporan emisi juga masih memerlukan edukasi yang mendalam, terutama dalam menghadapi risiko greenwashing atau manipulasi data keberlanjutan.

Menuju Ekosistem Karbon yang Transparan

Dengan berkembangnya regulasi dan meningkatnya tekanan dari pasar global, kebutuhan akan sistem pelaporan karbon yang transparan dan kredibel menjadi semakin krusial. TruMRV diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam agenda iklim global.

Namun yang perlu dicermati adalah bagaimana teknologi ini bisa diadopsi secara merata, termasuk oleh perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang mungkin tidak memiliki sumber daya sebesar korporasi besar. Jika implementasinya berhasil, solusi seperti TruMRV bisa menjadi cetak biru bagi pendekatan berbasis AI dalam pengelolaan emisi karbon, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.

Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bahwa integrasi teknologi dan kebijakan iklim bisa menjadi alat yang kuat untuk mendorong perubahan. Ke depan, peran sektor swasta akan semakin besar dalam mendukung target dekarbonisasi nasional. Dan dengan hadirnya solusi seperti TruMRV, proses itu bisa berjalan lebih cepat, terukur, dan akuntabel.