**Jakarta, ** Kalau sejak tahun lalu RayBan Meta mulai populer sebagai opsi smartglasses multifungsi, beberapa pekan lalu Xiaomi sempat merilis alternatifnya yang tawarkan daya tahan baterai lebih lama dalam harga lebih murah. Pekan lalu, HTC memutuskan untuk ikut berkompetisi. Hadirkan HTC VIVE Eagle yang integrasikan teknologi AI serta desain perangkat lebih fashionable.
Melalui HTC VIVE Eagle, merek yang berasal dari Taiwan satu ini memiliki visi cukup serius untuk hadirkan smart eyewear yang nyaman untuk digunakan sehari-hari. Konsep serupa sudah mulai populer untuk wearables berjenis lain, di mana kini Gizmo friends sudah semakin banyak yang gunakan earphone TWS maupun smartwatch untuk menemani aktivitas harian, bukan?
Charles Huang, Senior VP dari HTC mengatakan bila kacamata pintar HTC VIVE Eagle mengombinasikan aspek desain yang diutamakan, serta user experience khas produk HTC VIVE yang imersif. “Kami percaya teknologi seharusnya memberdayakan ekspresi diri dan mempererat hubungan antarmanusia. Produk ini merupakan bukti komitmen kami untuk menciptakan teknologi cerdas yang selaras dengan kehidupan sehari-hari.”
_ Xiaomi AI Glasses, Pesaing RayBan Meta dengan Kamera 12MP dan Baterai Lebih Awet_
HTC Gandeng ZEISS Untuk Lensa Anti UV
Mengutamakan tampilan, desain HTC VIVE Eagle sejatinya cukup mirip seperti RayBan Meta maupun Xiaomi AI Glasses—tampilan depan terlihat layaknya kacamata konvensional, hanya saja memiliki dua lingkaran di masing-masing sudut frame, untuk menempatkan sensor kamera serta lampu LED. Sementara di sisi kiri dan kanan, tangkai kacamata tetap sedikit tebal, sebagai “rumah” dari fitur pintar yang dibawanya seperti baterai, chipset, hingga speaker.
Terlihat stylish dan cukup minimalis, opsi warnanya tersedia dalam tampilan semi-transparan, dan HTC VIVE Eagle hanya tersedia dalam satu ukuran saja—memiliki bobot 49 gram, alias hampir sama dengan penawaran dari Meta. Di sisi kiri dan kanan, ada tombol untuk ambil gambar maupun video, serta touchpad untuk kendali fitur lainnya.
Untuk meningkatkan kenyamanan, nose pad pada kacamata HTC VIVE Eagle bisa disesuaikan, dengan bagian tengah juga dirancang ergonomis. HTC juga berkolaborasi dengan ZEISS, untuk integrasikan lensa khusus yang bisa berikan proteksi UV saat digunakan di luar ruangan, tanpa mengubah kejernihan pandangan. Di sisi depan, kamera HTC VIVE Eagle memiliki sensor 12MP, dengan sudut pandang ekstra lebar.
Menjadi smartglasses terkini, HTC VIVE Eagle integrasikan asisten suara VIVE AI, di mana kacamata akan memanfaatkan layanan baik dari OpenAI maupun Google Gemini. Sehingga pengguna bisa meminta kacamata untuk ambil gambar lewat perintah suara singkat, translasi 13 bahasa, sampai membuat pengingat. Disebutkan bila semuanya diproses secara lokal, sementara saat gunakan AI pihak ketiga, secara otomatis membuat data pengguna menjadi anonym.
Harga HTC VIVE Eagle Lebih Mahal dari RayBan Meta
Menggunakan desain open-ear, HTC VIVE Eagle membawa driver akustik dengan peningkatan bass virtual khusus, diklaim bisa berikan efek audio spasial dengan kebocoran minim, sehingga tak mengganggu orang lain di sekitar. Baterai HTC VIVE Eagle sendiri diklaim sanggup digunakan untuk memutar lagu sampai 4,5 jam, menelepon hingga 3 jam, atau standby 36 jam. Dengan opsi fast charging yang bisa isi daya hingga 50% dalam waktu 10 menit saja, menggunakan kabel.
Tersedia dalam empat opsi warna yakni Berry, Coffee, Grey, dan Black, harga HTC VIVE Eagle dibanderol NT$15,600, atau sekitar Rp8,4 jutaan, dan baru dijual di Taiwan saja. Ya, harga yang signifikan lebih mahal terutama ketika dibandingkan RayBan Meta yang dijual sekitar Rp6 jutaan di e-commerce seperti Tokopedia.