**Jakarta, ** Helion Energy memulai langkah awal pembangunan pusat fusi energi nuklir di wilayah Malaga, Washington. Peletakan konstruksi sudah mulai dilakukan dengan target penyelesaian pada tahun 2028. Nantinya pusat energi nuklir ini akan digunakan Microsoft sebagai sebagai sumber daya di pusat data mereka.
Sam Altman dari OpenAI dan Softbank venture capital menjadi pihak penyokong lahirnya Helion Energy sebagai startup dengan orientasi pemanfaatan sumber energi nuklir. Meski berhasil menghimpun pendanaan memadai, namun langkah kolaborasi tersebut juga cukup menarik perhatian para ahli yang khawatir dengan cepatnya masa pengembangan dan pembangunan energi nuklir tersebut.
Infrastruktur pusat energi ini sendiri berdiri di samping Sungai Columbia. Helion Energy berharap lokasi tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan perusahaan terkait infrastruktur jaringan yang terhubung dengan pembangkit listrik tenaga air yakni Bendungan Rock Island.
Proyek fusi energi nuklir Helion Energy berhubungan dengan proyek pusat data dari Microsoft senilai USD100 miliar. Direncanakan mulai beroperasi pada 2028, pusat data tersebut disebut akan bertumpu pada artificial intelligence supercomputer yang disebut “Stargate”.
** Microsoft dan AMD Siapkan Konsol Xbox Generasi Terbaru**
Helion Energy Masih Terus Mengembangkan Prototipe Nuklir
Sam Altman jadi sosok di balik kehadiran startup Helion Energy
Meski pembangunan pusat data sudah dimulai, namun Helion Energy masih perlu menyelesaikan perizinan final ke Pemerintah Washington. Perusahaan yakin bahwa segala sesuatunya sudah berjalan sesuai rencana sampai mereka dapat menjual energi yang dihasilkan nanti ke Microsoft.
Sumber energi yang didapat dari situs ini berasal dari teknologi fusi yakni proses tumbukan antar atom, untuk kemudian menciptakan energi. Produksi tersebut diyakini lebih ramah lingkungan dan hasil radioaktifnya pun bisa cepat hilang. Para peneliti dan ahli dari perusahaan masih mengupayakan agar energi yang dihasilkan dari atom itu bisa lebih banyak dan efisien.
Pengujian prototipe masih terus dilakukan melalui kata sandi Polaris. Tempat riset dan pengujiannya pun dilakukan tidak jauh dari situs yang sedang dibangun, tepat di Everett, Washington. Di tempat itu pula dibangun sebuah komponen untuk mesin bernama Orion yang akan dipakai di Malaga.
Microsoft menilai bahwa pemanfaatan fusi energi nuklir menjadi bagian penting dalam mendukung sumber energi bebas karbon. Dikutip dari Reuters, Melanie Nakagawa, Microsoft Chief Sustainability Officer berujar, ““Selama tiga, empat tahun terakhir, Anda telah melihat berbagai jenis tonggak pencapaian di seluruh dunia fusi yang dicapai oleh perusahaan dan rekan lainnya, termasuk Helion.”