Smartphone AI (akal imitasi) sekarang bukan hanya priviledge smartphone flagship yang harganya belasan hingga puluhan juta. Namun, kita bisa mendapatkan fitur AI sekelas flagship di harga yang kian terjangkau. Seperti pada produk terbaru Motorola yang memiliki kemampuan AI di atas rata-rata. Itulah yang kemudian menjadikan kami memberikan penghargaan Motorola Edge 60 Pro sebagai smartphone AI pilihan.
Review Motorola Edge 60 Pro: Opsi Lebih Komplit di Harga Rp7 Jutaan
Setiap bulan, tim Gizmologi memilih satu perangkat cerdas terbaik yang pantas mendapatkan predikat Gizmo of the Month. Untuk edisi Agustus 2025, penghargaan ini jatuh kepada Motorola Edge 60 Pro. Alasannya sederhana namun kuat: smartphone ini menghadirkan pengalaman premium dengan dukungan kecerdasan buatan yang benar-benar relevan untuk kebutuhan pengguna masa kini.
Di tengah derasnya persaingan, Motorola tidak hanya sekadar menawarkan spesifikasi tinggi, tetapi juga menghadirkan teknologi AI di berbagai aspek. Dari kamera, personalisasi sistem, hingga pengalaman hiburan, Edge 60 Pro menjelma sebagai perangkat yang cerdas, responsif, dan adaptif. Itulah yang menjadikannya sebagai smartphone AI premium terbaik pilihan bulan ini.
Moto AI Sebagai Inti Kecerdasan Smartphone
Motorola edge 60 pro menempatkan kecerdasan buatan sebagai inti pengalaman pengambilan gambar, pengelolaan konten, dan optimasi performa. Perangkat ini menggabungkan perangkat keras sensor terbaru dengan algoritme pemrosesan untuk menyederhanakan hasil profesional bagi pengguna awam sekaligus memberi kontrol yang berguna untuk pengguna lebih mahir.
Satu hal yang paling menonjol adalah smartphone ini diperkuat Moto ai, serangkaian fitur berbasis AI yang terintegrasi penuh dalam pengalaman penggunaan smartphone. Moto ai dirancang bukan hanya sebagai aplikasi atau chatbot biasa, melainkan sebagai sahabat intuitif yang proaktif dalam rutinitas harian agar lebih efisien dan menyenangkan.
Smartphone Motorola ini dilengkapi dengan AI Key, sebuah tombol khusus yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur moto ai. Cukup tekan AI Key untuk menampilkan Next Move, sistem saran kontekstual yang disesuaikan dengan aktivitas pengguna, baik saat membuka WhatsApp, mencari foto, menonton YouTube, atau berselancar di web.
Moto ai menghadirkan beragam fitur inovatif untuk kehidupan sehari-hari. Ada Catch Me Up yang meringkas semua notifikasi yang terlewat, memungkinkan pengguna untuk langsung memutuskan tindakan tanpa perlu melakukan scroll manual. Kemudian Pay Attention yang mencatat dan merangkum percakapan secara real-time, sehingga pengguna dapat tetap fokus pada pembahasan dan memiliki daftar rangkuman yang jelas.
Selanjutnya ada Remember This yang memungkinkan pengguna menyimpan tangkapan layar, foto, atau teks dengan informasi dan konteks bermanfaat, lalu moto ai dapat mengingat kembali detail-detail tersebut saat dibutuhkan.
Bahkan ada Image Studio yang memanfaatkan AI generatif untuk mengubah ide menjadi gambar unik, avatar personal, stiker kustom, bahkan wallpaper dinamis, menambah keseruan dalam obrolan grup dan media sosial.
Untuk pengalaman fotografi, moto ai dilengkapi dengan Photo Enhancement Engine yang bekerja secara otomatis. Fitur seperti Auto Smile Capture dan Group Shot memastikan setiap orang dalam foto terlihat sempurna dalam sekali jepretan. Selain itu, Signature Style memungkinkan pengguna menerapkan estetika terintegrasi pada semua foto mereka, dengan AI yang secara cerdas mempelajari preferensi warna dan pencahayaan pengguna untuk aplikasi otomatis pada foto berikutnya.
Desain dan layar yang mendukung pengalaman AI
Motorola Edge 60 Pro hadir dengan desain ramping, bobot ringan, dan sertifikasi ketahanan tinggi. Meski bukan satu-satunya faktor penentu, desain yang solid dan layar P-OLED 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz berperan besar dalam mendukung ekosistem AI. Layar yang imersif ini tidak hanya sekadar menampilkan konten dengan jernih, tapi juga bekerja sama dengan algoritma AI untuk menyesuaikan saturasi warna, tingkat kecerahan, hingga getaran haptic agar pengalaman terasa lebih natural.
Kehadiran fitur edge lighting dan wallpaper dinamis juga ditopang kecerdasan buatan. Perangkat dapat mempelajari kebiasaan pengguna, lalu menampilkan efek visual atau warna tertentu di momen yang paling sesuai. Ini bukan sekadar gimmick, melainkan bentuk bagaimana AI bisa menghadirkan sentuhan personal pada smartphone sehari-hari.
Kamera dengan pemrosesan cerdas
Di sektor kamera, Motorola Edge 60 Pro menghadirkan konfigurasi yang lengkap: sensor utama 50MP dengan OIS, ultra-wide 50MP dengan autofokus, serta telefoto 10MP dengan 3x optical zoom. Namun yang lebih menonjol adalah bagaimana kecerdasan buatan bekerja di balik layar.
AI membantu mendeteksi kondisi cahaya secara otomatis dan menyesuaikan algoritma pemrosesan agar hasil foto tetap tajam sekalipun dalam kondisi low-light. Saat menggunakan zoom, AI juga berperan penting untuk mempertahankan detail hingga level 6x tanpa membuat gambar pecah berlebihan. Mode portrait pun semakin menarik karena AI mampu memberi separasi objek yang halus, termasuk dengan pilihan focal length hingga 85mm.
Sertifikasi warna dari PANTONE semakin memperkuat keunggulan ini, karena pemrosesan berbasis AI dapat menghadirkan warna natural sekaligus konsisten. Bagi mereka yang gemar memotret, hasil foto Motorola Edge 60 Pro membuktikan bahwa AI bukan hanya jargon pemasaran, melainkan solusi nyata untuk menghasilkan gambar yang lebih hidup.
Performa dengan optimalisasi pintar
Motorola Edge 60 Pro ditenagai chipset bertenaga dengan skor AnTuTu lebih dari satu juta poin. Namun performa tinggi ini tidak dibiarkan berjalan begitu saja. AI digunakan untuk mengatur alokasi daya dan sumber daya sistem agar penggunaan sehari-hari tetap efisien.
Misalnya, ketika pengguna bermain gim berat, AI akan memastikan GPU dan CPU bekerja maksimal tanpa membuat perangkat cepat panas. Sebaliknya, ketika hanya digunakan untuk aplikasi ringan, sistem akan menyesuaikan konsumsi daya agar baterai lebih hemat. AI juga membantu mengatur notifikasi, pola penggunaan aplikasi, hingga pemeliharaan perangkat agar tetap optimal dalam jangka panjang.
Selain kapasitas baterai yang besar, Edge 60 Pro mendukung pengisian cepat hingga 125W dan wireless charging. AI kembali hadir untuk memantau pola pengisian dan penggunaan. Dengan begitu, sistem bisa memperpanjang umur baterai dengan menyesuaikan arus pengisian di malam hari atau ketika perangkat digunakan sambil diisi daya.
Fitur ini menjadi nilai tambah tersendiri, karena tidak semua smartphone di kelas Rp7 jutaan menghadirkan integrasi AI hingga ke sektor baterai. Motorola menunjukkan bahwa pengalaman premium bisa dirasakan secara menyeluruh, bukan hanya di performa inti.
Kesimpulan
Dengan segala teknologi berbasis AI yang ditawarkan, Motorola Edge 60 Pro tetap hadir dengan harga sekitar Rp7 jutaan. Ini menjadikannya lebih kompetitif dibandingkan smartphone lain dengan fitur serupa yang umumnya dipasarkan di atas Rp10 juta. Motorola berhasil membuka akses lebih luas bagi pengguna yang ingin menikmati pengalaman smartphone AI premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Gizmo of the Month Agustus 2025 diberikan kepada Motorola Edge 60 Pro karena smartphone ini berhasil mengedepankan kecerdasan buatan sebagai inti dari pengalaman pengguna. Mulai dari layar, kamera, performa, hingga baterai, semuanya dioptimalkan dengan dukungan AI untuk menghadirkan pengalaman yang lebih personal, efisien, dan premium.
Motorola Edge 60 Pro bukan hanya sekadar perangkat dengan spesifikasi tinggi, tetapi juga contoh bagaimana sebuah smartphone bisa memanfaatkan kecerdasan buatan untuk benar-benar memahami penggunanya. Inilah yang membuatnya pantas menjadi smartphone AI premium pilihan bulan ini.
Bagi Gizmo friends yang sedang mencari daily driver dengan kemampuan AI premium, Motorola Edge 60 Pro jelas jadi salah satu pilihan paling menarik di kelasnya.