Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsAugust 7, 2025

Battlefield 6 Belum Rilis, Tapi Sudah Dihuni Ribuan Pemain di Menu Beta

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: Gizmologi
Battlefield 6Berita GameBerita Game IndonesiaElectronic ArtsGamesGames AAA
Battlefield 6 Belum Rilis, Tapi Sudah Dihuni Ribuan Pemain di Menu Beta

Jakarta, Gizmologi – Antusiasme terhadap Battlefield 6 tampaknya cukup tinggi, bahkan sebelum gamenya benar-benar bisa dimainkan. Berdasarkan data dari SteamDB, lebih dari 9.000 pemain tercatat aktif di open beta Battlefield 6 di Steam, meskipun versi beta tersebut baru bisa diakses penuh pada tanggal 7 Agustus pukul 01.00 WIB.

Angka tersebut muncul hanya beberapa jam setelah fase pre-load dibuka pada 4 Agustus pukul 22.00 WIB. Banyak pengguna memanfaatkan waktu tersebut untuk mengunduh lebih awal, menyesuaikan pengaturan, dan bahkan hanya nongkrong di lobi sambil ngobrol lewat fitur voice chat.

Fenomena ini bukan hanya menunjukkan besarnya ekspektasi terhadap seri terbaru dari franchise milik EA tersebut, tapi juga mencerminkan adanya pergeseran perilaku pemain dalam menyambut perilisan game AAA di era digital, di mana fase pre-load dan early access kadang jadi bagian paling seru dari peluncuran.

__ Tencent Dituding Jiplak Horizon, Sony Ajukan Gugatan Hukum

Banyak Pemain Bersiap akan Kehadiran Battlefield 6

Meskipun konten utama open beta belum bisa diakses, banyak pemain memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan diri. Ada yang menyetel UI, mengatur field of view senjata, hingga mencoba berbagai opsi grafis agar siap saat server resmi dibuka. Bahkan beberapa pemain menghabiskan waktu berjam-jam hanya di lobi, sekadar berbincang dengan teman lewat in-game voice chat.

“Saya punya waktu main 6,4 jam di beta, tapi semuanya cuma nongkrong di lobi dan ngobrol,” ujar pengguna Reddit, gruggers1.

Namun tidak semua pengalaman berjalan mulus. Sejumlah pemain mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa menjalankan game jika Secure Boot tidak diaktifkan lewat BIOS. Ini menambah satu lapisan teknis yang cukup menyulitkan, terutama bagi pemain PC yang tidak terbiasa mengutak-atik pengaturan sistem. Forum-forum komunitas dipenuhi diskusi cara mengatasi kendala tersebut sebelum hari-H.

Seorang pengguna Reddit lain, rafahuel, justru menyambut baik fase pre-load ini. “Senang rasanya bisa tes dulu apakah gamenya bisa dijalankan, atur semuanya, dan siap menyambut momen paling seru nanti,” tulisnya.

Sinyal Positif untuk EA, Tapi Belum Jadi Jaminan

Dari kacamata publisher, antusiasme awal ini tentu menjadi kabar baik. Dengan lebih dari 9.000 pemain aktif di menu beta — bahkan sebelum konten beta dibuka — EA bisa membaca bahwa masih ada pasar yang antusias terhadap seri Battlefield. Sebagai perbandingan, angka ini nyaris menyamai jumlah pemain harian Battlefield 2042 di Steam, yang mencatatkan 11.245 peak concurrent players dalam 24 jam terakhir.

EA sendiri sudah menyatakan bahwa mereka “all-in” terhadap Battlefield 6. Salah satu produsernya, Jeremy Chubb, menyebut bahwa game ini mengambil inspirasi besar dari Battlefield: Bad Company 2, yang memang dikenal sebagai salah satu seri terbaik dalam franchise tersebut. Hal ini memicu harapan bahwa Battlefield 6 akan mengembalikan kejayaan yang sempat memudar pada rilisan sebelumnya.

Namun, tingginya angka pre-load bukan jaminan bahwa peluncurannya akan sukses. Battlefield 2042 juga sempat mengalami hype besar sebelum rilis, tapi kemudian menuai kritik karena berbagai isu teknis dan gameplay yang kurang matang. Banyak pengamat industri menilai bahwa Battlefield 6 harus membuktikan diri lewat pengalaman bermain yang stabil, konten yang solid, dan komunitas yang didengarkan.

Ada juga sisi skeptis dari komunitas. Beberapa pengguna menyebut bahwa angka tinggi pemain di menu bukan berarti mereka puas, bisa jadi mereka hanya penasaran, atau justru terjebak karena masalah teknis. “Bisa jadi banyak yang AFK atau lupa nutup gamenya,” cuit seorang pengguna di X (dulu Twitter).

Dengan open beta yang akan dibuka penuh pada 7 Agustus, semua perhatian kini tertuju pada performa server, kestabilan gameplay, dan bagaimana EA menanggapi masukan awal dari komunitas. Ini adalah momen penting bagi franchise Battlefield yang sempat mengalami penurunan reputasi dalam beberapa tahun terakhir.

Jika Battlefield 6 bisa memenuhi ekspektasi, dan tidak mengulang kesalahan 2042—maka kemungkinan besar EA bisa merebut kembali posisi mereka di genre shooter berskala besar, yang kini makin ketat bersaing dengan Call of Duty, Escape from Tarkov, hingga game-game indie yang lebih ringan namun solid.

Satu hal yang pasti, walaupun kontennya belum tersedia, Battlefield 6 sudah sukses memancing rasa penasaran ribuan pemain hanya lewat menu beta-nya saja. Sebuah awal yang menjanjikan—atau bisa jadi sekadar efek nostalgia yang akan segera diuji oleh kenyataan.