Setelah PONGO 775, brand lokal Axioo kembali meluncurkan laptop gaming baru lagi dengan spesifikasi yang sangat mentereng. Axioo PONGO Studio X 2025 resmi dirilis dengan kombinasi prosesor Intel Core Ultra 9 dan kartu grafis RTX 5070 Ti, yang dirancang untuk kreator visual, editor profesional, dan gamer intens.
Axioo PONGO Studio X 2025 ini merupakan penerus generasi 2024 tahun lalu. Laptop tersebut kini membawa prosesor kelas performa terbaru yakni Intel Core Ultra 9 275HX dengan 16-core / 24-threads dan clockspeed hingga 5.4GHz. Ditemani kartu grafis diskrit NVIDIA GeForce RTX 5070 TI Laptop 8GB GDDR7 dengan TDP 140W.
Duet tersebut didukung pula dengan RAM DDR5 5600Mhz sebesar 32GB yang dapat diupgrade hingga 64GB. Sementara itu, untuk storage juga sudah mengandalkan SSD PCIe Gen 5 dengan kapasitas bawaannya adalah 1TB. Jadi, spesifikasi jeroan boleh dibilang sudah berada di kelas performa tinggi ya.
Sisi layar juga sudah dibekali dengan panel IPS berukuran 16 inci serta punya resolusi QHD+ (2560 x 1600 piksel) 16:10. Yang jauh lebih menarik adalah dukungan refresh rate layar tersebut mampu mencapai 300Hz buat gaming kompetitif makin mantap. Tidak ketinggalan aspek keyboard dengan backlit LED 4-zona.
Axioo PONGO Studio X 2025 menyediakan dukungan port lengkap mulai dari 2x Thunderbolt 4, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x LAN RJ45, hingga 1x microSD slot. Buat konektivitas makin lancar, Axioo PONGO Studio X 2025 ini dilengkapi pula dengan Wi-Fi 7. Nah, penasaran dengan harganya?
Melansir dari situs resmi Axioo, PONGO Studio X 2025 ini membanderol laptop gaming terbarunya ini dengan harga Rp30.999.000. Laptop tersebut hanya tersedia satu konfigurasi dengan Core Ultra 9 275HX, RTX 5070 Ti, RAM 32GB dan storage 1TB, serta sudah termasuk OS Windows 11.
Sama seperti laptop gaming Axioo lainnya, PONGO Studio X 2025 juga dilengkapi dengan perlindungan 3 tahun servis dan suku cadang, hingga 1 tahun ADP Ekstra yang menjamin kerusakan akibat kelalaian pengguna seperti ketumpahan cairan, bencana alam, hingga kehilangan akibat tindak kejahatan.