ASUS dan Microsoft resmi memperkenalkan dua perangkat handheld gaming terbaru ROG Xbox Ally X dan ROG Xbox Ally. Perangkat ini merupakan hasil kerja sama yang menggabungkan hardware ASUS dengan sistem operasi Windows yang sudah dimodifikasi khusus untuk pengalaman gaming portabel.
Spesifikasi ROG Xbox Ally dan Xbox Ally X
Dari segi spesifikasi, Ally X jadi model yang lebih tinggi dengan prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme, RAM 24GB LPDDR5X 8000MHz, dan penyimpanan 1TB. Sementara versi standar Ally mengusung Ryzen Z2 A, RAM 16GB LPDDR5X 6400MHz, dan penyimpanan 512GB. Sama-sama kencang, tapi jelas segmen pengguna yang disasar berbeda.
Menariknya, desain keduanya terinspirasi langsung dari Xbox Wireless Controller. Ini terlihat dari bentuk grip-nya yang menonjol ke samping seperti stik Xbox, bukan menyatu dalam bodi utama seperti kebanyakan handheld lain.
Tata letak tombol tetap familiar ala kontroler Xbox, namun ada tambahan tombol Xbox baru yang tidak ada di model Ally sebelumnya. Untuk pengalaman bermain yang lebih responsif, Ally X memakai impulse triggers, beda dengan model standar masih pakai hall effect analog triggers.
Layar keduanya menggunakan panel LCD 7 inci 1080p 120Hz dengan dukungan FreeSync Premium. ASUS juga menambahkan lapisan Corning Gorilla Glass Victus dan DXC Anti-Reflection coating. Sayangnya, belum ada opsi OLED, yang mungkin jadi kekurangan tersendiri mengingat banyak pesaing mulai menggunakan OLED yang lebih tajam dan kontras tinggi.
Lenovo Rilis Keyboard Mekanikal Aurora GK10, Fitur Lengkap Harga Terjangkau • Jagat Review
Dari sisi konektivitas, kedua model memiliki dua port USB-C, namun Ally X mengganti salah satunya dengan USB 4. Ada juga slot microSD UHS-II, jack headphone, serta dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.4. Untuk daya tahan, Ally X dibekali baterai 80Wh, lebih besar dari 60Wh pada Ally standar.
Di bagian software, Microsoft menyematkan versi Windows yang sudah dioptimalkan untuk kontroler melalui fitur baru bernama Xbox full screen experience. Fitur ini tidak hanya menata ulang antarmuka agar lebih nyaman di layar kecil, tapi juga mengurangi proses latar belakang agar performa game lebih maksimal. Menariknya, pengguna bisa mengakses game dari berbagai platform seperti Microsoft Store, Steam, dan Epic Games langsung dari mode ini.
Untuk mendukung pengalaman bermain, Microsoft juga akan memperkenalkan semacam sistem verifikasi untuk game yang dioptimalkan khusus untuk handheld, mirip seperti label Steam Deck Verified. Selain itu, pembeli Xbox Ally akan mendapatkan Game Pass (durasi belum diumumkan) serta versi Roblox yang sudah diadaptasi untuk perangkat genggam.
ROG Xbox Ally dan Ally X dijadwalkan rilis musim liburan 2025 di lebih dari 30 negara termasuk Jepang, Singapura, Jerman, dan Amerika Serikat. Harga dan tanggal peluncuran masih akan diumumkan beberapa waktu mendatang.