Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsJune 22, 2025

Apple Disebut Mau Akuisisi Perplexity AI

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: JagatReview
applePerplexity
Apple Disebut Mau Akuisisi Perplexity AI

Apple tampaknya sedang mencari cara untuk memperkuat fitur AI di seluruh ekosistemnya. Salah satu opsi yang sedang mereka pertimbangkan adalah mengakuisisi Perplexity AI, mesin pencari berbasis kecerdasan buatan yang popularitasnya meningkat pesat dalam setahun terakhir.

Apple perplexity startup

Laporan dari jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, menyebut bahwa Apple tengah melakukan diskusi internal soal kemungkinan akuisisi ini. Pembicaraan masih dalam tahap awal dan belum mengarah pada kesepakatan apa pun. Meski begitu, proses ini dipantau langsung oleh kepala divisi akuisisi Apple bersama tim eksekutif dari divisi AI.

Maling Kabel Salah Target, Internet di Kota Los Angeles Padam

Perplexity dikenal sebagai layanan pencarian yang memadukan web search dan kemampuan generatif AI. Perplexity juga menggunakan berbagai model bahasa besar (LLM) mulai dari GPT, Sonar, Claude, Gemini, Grok, hingga DeepSeek.

Namun, saat dimintai komentar soal kabar ini, juru bicara Perplexity justru mengaku tidak tahu-menahu soal adanya pembicaraan dengan Apple. Kalau Apple benar-benar melanjutkan rencana ini, ada beberapa tantangan besar yang harus mereka hadapi.

Tantangan Apple Akuisisi Perplexity

Pertama, valuasi Perplexity saat ini sudah menyentuh 14 miliar dolar AS. Ini berarti  bisa jadi investasi terbesar yang pernah dilakukan Apple.

Kedua, Perplexity juga sedang menjalin pembicaraan lanjutan dengan Samsung. Ya, kabarnya Samsung juga tengah tertarik untuk mengintegrasikan teknologi mereka ke dalam produknya. Meskipun saat ini Samsung juga sudah punya pondasi ekosistem AI yang kuat berkat kolborasinya dengan Google.

Jika akuisisi ini terjadi, bukan tidak mungkin sistem pencarian di iPhone dan Mac akan jauh lebih cerdas dari yang kita kenal selama ini. Ya, selama ini, Apple masih jauh tertinggal dalam urusan AI dengan Google, maupun Microsoft.

Sumber