Logo

Maelyn API

Back to Blog
NewsAugust 28, 2025

Ekspansi ke Layanan Digital, Amartha Financial Siap Layani 50 Ribu Desa

Maelyn Bot
Maelyn Bot
Author
Source: Gizmologi
AmarthaAmarthaFinAplikasi AmarthaFinDompet digital AmarthaFitur AmarthaFin
Ekspansi ke Layanan Digital, Amartha Financial Siap Layani 50 Ribu Desa

**Jakarta, ** Hadir di Indonesia selama 15 tahun, Amartha bertransformasi menjadi Amartha Financial. Hadirnya Amartha Financial ini menandai masuknya atau ekspansi perusahaan ke layanan keuangan digital.

”Melalui Amartha Financial, kami kini menghadirkan layanan keuangan digital yang lebih lengkap, yang khusus dirancang untuk kebutuhan masyarakat perdesaan guna mendorong inklusi keuangan serta memicu pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha.

Amartha Financial pun telah mendapatkan izin uang elektronik dari Bank Indonesia. Menurut pakar ekonomi dan keuangan digital sekaligus Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, transformasi yang dilakukan oleh Amartha bisa mendorong inklusi keuangan di daerah.

__ Gaet BroilerX, Amartha Beri Rp100 Miliar Kredit Usaha Buat Peternak

Harapan Amartha Financial yang Hadir di 50 Ribu Desa

Amartha Financial telah hadir dengan aplikasi AmarthaFin

Sebelum hadir menjadi Amartha Financial, Amartha telah berinovasi sejak 2010, menggabungkan praktik interbasioal terbaik, teknologi digital serta pembelajaran di lapangan. Menurut klaim perusahaan, Amartha telah mendukung lebih dari 3,3 juta UMKM di Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Bali Nusa.

Dari landasan tersebut itu menjadi alasan terbentuknya Amartha Financial, yang diharapkan bisa memudahkan, lebih lengkap dan cepat melayani pengguna. Semua layanan yang dihadirkan perusahaan dapat diakses melalui aplikasi AmarthaFin.

Layanan ini berfokus ke pendanaan produktif untuk UMKM, layanan uang elektronik (dompet digital) dan layanan multifinance untuk UMKM. Dengan begitu melakukan pembayaran, investasi dan akses permodalan bisa langsung ke AmarthaFin.

Layanan dari Amartha Financial

Taufan menjelaskan, seluruh entitas ini berizin dan diawasi oleh regulator masing-masing. Selain itu, Amartha Financial juga memfasilitasi penyaluran zakat, keagenan, PPOB, dan lain-lain melalui kerja sama dengan mitra strategis.

Aplikasi ini juga menyediakan jalan untuk investor mendanai UMKM di daerah dengan imbal hasil yang sesuai. Dengan begitu AmarthaFin menjadi jembatan antara masyarakat perdesaan dan investor nasional maupun global.

Rudiantara, Komisaris Utama Amartha Financial, menilai inovasi yang dikembangkan oleh perusahaan menjadi salah satu kunci percepatan inklusi keuangan di daerah. Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan Amartha adalah tata kelola yang baik yang dipadukan dengan inovasi sehingga memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang.

Fitur yang dihadirkan di aplikasi AmarthaFin

”Ke depan, kami berharap teknologi Amartha Financial semakin membuka peluang bagi jutaan masyarakat desa untuk mengakses ekonomi digital modern dan terhubung dengan investor nasional maupun global,” ungkap Taufan.

Dalam acara ini juga, Nailul Huda menyampaikan pandangannya mengenai lanskap keuangan digital di Indonesia. Menurutnya data menunjukkan sekitar 81% masyarakat Indonesia belum memiliki akses ke layanan keuangan formal secara penuh.

Artinya, inklusi keuangan masih sangat rendah terutama di daerah. Data dari OJK menunjukkan tingkat inklusi masyarakat di perdesaan masih berada di bawah angka perkotaan. Dilandasi pemahaman yang mendalam akan perilaku dan kebutuhan masyarakat daerah, muncul kebutuhan untuk inovasi terkait penyediaan layanan keuangan di daerah, termasuk dari Amartha.