**Jakarta, ** Perusahaan teknologi terkemuka Apple akan segera membuka Akademi Manufaktur Apple pada tanggal 19 Agustus mendatang di Detroit. Kehadiran akademi manufaktur Apple merupakan bentuk bentuk dukungan perusahaan kepada warga di Amerika Serikat dalam bidang bisnis, inovasi, dan proses bisnis manufaktur itu sendiri.
Dalam prosesnya pembukaan akademi manufaktur oleh Apple telah menjadi bagian dari kesepakatan dengan Pemerintah AS. Perusahaan berkomitmen menginvestasikan USD500 miliar hingga empat tahun ke depan. Selain mendorong sektor manufaktur, investasi tersebut juga ditujukan dalam pengembangan inovasi di AS.
“Kami sangat senang menyambut perusahaan-perusahaan dari seluruh negeri ke Akademi Manufaktur Apple yang dimulai bulan depan,” ujar Sabih Khan, Chief Operating Officer Apple.
Akademi manufaktur yang dimulai pada 19 Agustus nanti juga akan berkolaborasi dengan Michigan State University. Nantinya akademi akan menggandeng perusahaan bisnis skala kecil dan menengah dari berbagai negara bagian di AS untuk mengikuti workshops bersama para ahli dari perusahaan.
** Apple Tengah Siapkan Vision Pro Generasi Kedua, Bakal Rilis Tahun ini dengan Cip M4 Baru**
Dereta Program Akademi Manufaktur Apple
Michigan State University digandeng untuk mengisi program di dalam akademi.
Materi kursus dan pelatihan yang diberikan akan berfokus pada pengimplientasian artificial intelligence dan teknik manufaktur yang lebih cerdas. Perusahaan didorong untuk dapat memanfaatkan keberadaan teknologi aktual dalam proses produksi hingga pemasaran.
Akademi juga menggelar sesi yang mengajarkan perihal machine learning dan deep learning dalam manufaktur, otomatisasi proses manufaktur produk dalam industri, peningkatan kualitas produk, mengaplikasikan teknologi digital, dan lain sebagainya.
Sementara untuk kursus yang lebih mendalam, insinyur dari Apple siap berbagi dengan perusahaan-perusahaan AS. Mereka akan membagikan ilmu tentang peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kualitas dalam rantai pemasaran. Termasuk memberi konsulitasi soal layanan yang tersedia dalam ranah virtual maupun perorangan.
“Apple bekerja sama dengan para pemasok di seluruh 50 negara bagian karena kami tahu manufaktur canggih sangat penting bagi inovasi dan kepemimpinan Amerika. Dengan program baru ini, kami sangat senang dapat membantu lebih banyak bisnis menerapkan manufaktur cerdas sehingga mereka dapat membuka peluang luar biasa bagi perusahaan mereka dan negara kita,” tutup Sabih.