Adobe kembali menguji serangkaian fitur AI baru di Photoshop, yang mana fitur-fitur diklaim akan memangkas proses editing rumit, dan mempercepat alur kerja pengguna. Semua fitur ini masih tersedia dalam versi beta, baik di desktop maupun web.
Empat Fitur AI Generatif Baru di Adobe Photoshop
Yang pertama yaitu Generative Upscale, alat yang memungkinkan pengguna memperbesar resolusi gambar hingga 8 megapiksel tanpa mengorbankan kualitas. Adobe menyebut fitur ini sangat cocok untuk memperbaiki file lama atau menyiapkan cetakan foto berukuran besar, dan menjadi salah satu permintaan tertinggi dari komunitas pengguna.
Selain itu, Adobe juga memperbarui Remove Tool, yang kini ditenagai oleh model AI terbaru dari Adobe Firefly. Penghapusan objek seperti jempol, orang di latar belakang, atau elemen mengganggu lainnya kini tampak lebih bersih dan alami, tanpa jejak kasar atau artefak yang sering muncul sebelumnya.
Masih berbasis Firefly, ada lagi fitur baru bernama Harmonize juga mulai diperkenalkan. Fungsinya cukup canggih yaitu menganalisis konteks visual lalu otomatis menyesuaikan warna, pencahayaan, bayangan, dan tone agar hasil akhir terlihat menyatu sempurna. Fitur ini tidak hanya tersedia di desktop, tetapi juga bisa dicoba lewat program Early Access di iOS.
ARM Mau Kembangkan Chip Sendiri untuk Pasar AI • Jagat Review
Sebagai tambahan, Adobe menyisipkan Gen AI Model Picker, semacam alat pemilih model AI yang memungkinkan pengguna berpindah antar versi Firefly untuk hasil yang lebih sesuai dengan jenis pekerjaan mereka. Dan untuk pengguna yang bekerja dengan banyak file, fitur baru bernama Projects akan membantu mengatur semua dokumen dalam satu tempat, serta memudahkan pengiriman file secara kolektif.
Lagi-lagi, deretan fitur AI baru yang ditawarkan oleh Adobe Photoshop ini benar-benar bakal mempermudah pekerjaan para editor foto, maupun desainer. Barangkali, kalian para editor bakal bisa mengejar deadline dari klien dengan lebih mudah, dengan fitur-fitur baru ini. Atau malah fitur ini bakal dianggap menghilangkan “seni” dari mengedit foto itu sendiri?